Pawai Kemenangan Persib Memakan Korban Jiwa

PESTA kegembiraan yang dilakukan oleh para pendukung Persib Bandung atau dikenal dengan menyambut kemenangan Persib sebagai juara Liga 1 2023/2024 memakan korban jiwa.

Hampir semua bobotoh merayakan kemenangan dengan memadati jalan-jalan protokol di Kota Bandung, sekaligus berkonvoi. Di tengah konvoi, seorang pelajar dari Cileunyi, Kabupaten Bandung meninggal dunia karena kecelakaan di jalan layang Pasopati atau sekarang disebut Flyover Mochtar Kusumaatmadja Kota Bandung.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Arif Saepul Haris mengatakan peristiwa tersebut terjadi Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban bernama Muhammad Kadian itu terjatuh dari mobil saat ikut konvoi bobotoh.

“Saat korban berada di atas kendaraan yang melaju dari arah timur ke arah barat di Flyover Mochtar Kusumaatmadja, diduga terjatuh dari kendaraan, mengalami luka dan meninggal. Korban saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,” ungkapnya.

BACA JUGA  Warga Dukung Penerapan Friday Car Free di Balai Kota Bandung

Pihak Kepolisian belum mengetahui secara pasti jenis kendaraan dan identitas kendaraan yang dinaiki oleh korban. Sedangkan korban saat ditemukan tidak menggunakan atribut bobotoh sehingga masih dalam penyelidikan. Ia menduga kendaraan roda empat yang mengangkut korban tidak tertib dan ugal-ugalan saat berkendara.

Selain korban tewas akibat kecelakaan, terjadi juga bobotoh yang merusak kaxa mobil di tengah selebrasi kemenangan Persib.

Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin sangat menyesalkan adanya bobotoh yang dengan sengaja merusak kaca mobil di tengah selebrasi kemenangan Persib di Kota Bandung, Ia berharap hal serupa tidak terjadi lagi.

“Sudah saya sampaikan, jangan ganggu lagi lah. Tunjukkan bahwa kita bobotoh yang tertib. Bobotoh yang terbaik, tidak hanya jumlah, tapi jugakita menjaga keamanan dan kita tidak perlu merusak,” tegas Bey.

BACA JUGA  Bey Machmudin Turut Berduka atas Kecelakaan Bus di Subang

Bey, meminta bobotoh untuk terus menjaga kondusivitas dan jangan sampai melakukan aksi yang melanggar hukum. (Rava/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

BADAN Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Pontianak masih terus mencari dua kapal nelayan atau pencari ikan yang tenggelam akibat cuaca ekstrem di perairan Kalimantan Barat sejak Selasa (17/9) hingga Rabu…

Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

BALAI Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan pelepasliaran beruang madu (Helarctos Malayanus) di Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Beruang madu yang terluka pada kaki depan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

  • September 19, 2024
Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

  • September 19, 2024
Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

  • September 19, 2024
Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar

  • September 19, 2024
BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar

Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

  • September 19, 2024
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta Seksi I

Imel Kembali Harumkan Nama Jambi di Laga Wushu Putri

  • September 19, 2024
Imel Kembali Harumkan Nama Jambi di Laga Wushu Putri