
SETELAH selesai menjalani hukumannya, Pelatih Kepala PSS Sleman, Pieter Huistra dipastikan akan kembali mendampingi ‘Laskar Sembada’ di sisi lapangan.
Kembalinya Coach Huistra diharapkan menjadi penambah kekuatan moral bagi penggawa Laskar Sembada yang sedang berjuang lepas dari zona degradasi. Saat melakoni laga tandang ke Stadion Jatidiri kontra PSIS Semarang, Jumat (9/5/2025) silam, Cleberson dan rekan bermain tanpa arahan langsung dari pelatih asal Belanda tersebut.
Kini, dengan kehadiran kembali sang nahkoda, para pemain diharapkan tampil lebih solid dan percaya diri. Sesuai jadwal PSS akan melawan Persija Jakarta pada Sabtu (17/5/2025) malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
“Saya sangat senang, pada pertandingan melawan Persija sudah dipastikan saya bisa mendampingi tim di pinggir lapangan. Sayang, Vico dan Kevin tidak dapat bermain untuk pertandingan berikutnya karena terjadi akumulasi kartu kuning,” terang Coach Pieter seusai rapat di Omah PSS, Sleman, Kamis (15/5/2025) pagi.
Keluar zona degradasi
Pertandingan kontra Persija menjadi hal krusial bagi PSS untuk lepas dari zona degradasi. Kemenangan terakhir dari Bali United FC diyakini Coach Pieter menjadi faktor kuat tim lawan ingin kembali meraih poin tiga.
Mengenai hal tersebut, ia menyatakan bahwa PSS tidak tertekan. Dengan persiapan matang, Coach Pieter Huistra optimistis Super Elja bisa meraih kemenangan.
“Tentu saja kemenangan kami dari pertandingan lawan PSIS dapat kami ulangi saat menghadapi Persija. Ini bakal menjadi pertandingan penting serta kami sangat siap untuk menghadapinya. Sudah kalian ketahui bagaimana sambutan suporter usai kami kembali ke Sleman, saya baru kali ini mendapatkan sambutan yang luar biasa seperti itu,” ungkapnya.
Sebelumnya pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1-2024/25 saat menjalani laga tandang lawan PSIS Semarang, pelatih asal Belanda tersebut dilarang mendampingi tim di sisi lapangan akibat mendapatkan kartu kuning kedua saat PSS Sleman menjajal kekuatan PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025) silam. (AGT/N-01)