Rektor UII Minta Mahasiswa Tolak Bantuan Pengerjaan Skripsi

REKTOR Universitas Islam Indonesia Prof. Fathul Wahid meminta para mahasiswa untuk menolak setiap ada tawaran bantuan pengerjaan skripsi dan bentuk-bentuk perjokian lainnya.

Pasalnya, hal itu merupakan pelanggaran integritas dan sekaligus pelacuran akademik. Demikian disampaikan Rektor dalam Launching Fakultas Psikologi dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Islam Indonesia (UII), Rabu (3/7).

Fathul Wahid mengingatkan mahasiswa agar selalu menjaga integritas. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran. Jika kejujuran hilang, dunia pendidikan tidak lagi bermartabat.

Integritas akademik

Rektor mengemukakan, integritas akademik merupakan syarat mutlak untuk menjaga kejujuran.

Menurut dia tercatat ada 13 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dan ada 4-5 perguruan tinggi yang mendapat bendera merah. “Artinya dari 13 perguruan tinggi itu memiliki produktivitas publikas, namun pada saat yang sama potensi pelanggaran integritas akademiknya luar biasa.

BACA JUGA  Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi

“Ini menyedihkan sekaligus memalukan,” katanya.

Fathul menjelaskan 13 perguruan tinggi tersebut ada satu PTS (Perguruan Tinggi Swasta), dan 12 PTN (Perguruan Tinggi Negeri). Ini artinya produktivitas tulisan dosen meningkat, tetapi integritas akademik terabaikan.

Sempat deg-degan

“Saya merasa deg-degan saat membaca indek mengukur integritas akademik. Deg-degan karena takut UII termasuk di dalamnya. Kalau UII termasuk, saya tidak tahu harus berkata apa,” katanya.

Fathul Wahid kemudian bersyukur karena PTS tertua di Indonesia yang dipimpinnya ini tidak masuk dalam daftar tersebut.

Sebagai pengingat kara Rektor, para mahasiswa atau dosen pernah menggunakan tes menguji plagiatisme, Turnitin. Fungsi Turnitin adalah untuk mengetahui apakah ada indikasi plagirisme. Bukan alat untuk mengetahui atau mengecek apakah masih ketahuan ada plagiarisme.

BACA JUGA  Mahasiswa UNY Ubah Limbah Kulit Kedelai dan Biji Nangka Jadi Camilan Enak

“Jadi sekarang, Turnitin itu sudah berubah fungsi yaitu mengecek apakah masih ketahuan ada plagiarisme. Padahal yang tahu plagiarisme atau tidak itu kita sendiri,” kata Fathul. (AGT/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Kemenkes Tinjau Kesiapan UIN Sunan Kalijaga Buka FK

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menerima visitasi tim Kementerian Kesehatan pada Sabtu (12/7). Visitasi itu terkait dengan rencana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk membuka Fakultas Kedokteran. Ketua Konsil Kesehatan…

UIN Sunan Kalijaga Buka Kesempatan Terakhir Bagi Calon Mahasiswa

UNIVERSITAS Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta membuka kesempatan bagi lulusan SLTA untuk menjadi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 lewat Jalur Mandiri CBT (Computer Based Test). Jalur ini dapat diakses…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

  • July 14, 2025
Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

  • July 14, 2025
Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

  • July 14, 2025
Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

Terpilih Aklamasi, Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

  • July 14, 2025
Terpilih Aklamasi,  Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

  • July 14, 2025
Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo

  • July 14, 2025
Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo