Peran Dewan Syuro Diamputasi, Muktamar PKB akan Diulang

PERSETERUAN di internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepertinya akan berlangsung panjang. Pasalnya, kader PKB yang berseberangan dengan kubu Muhaimin Iskandar akan menggelar muktamar tandingan pada awal September mendatang. Hal ini dikatakan Sekretaris DPP PKB Malik Haramain saat dikonfirmasi Minggu (25/8/2024).

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan PB NU dan sesuai dengan mandat dari sejumlah DPC,  semuanya menyatakan jika Muktamar PKB di Nusa Dua cacat secara organisatoris dan tidak sesuai AD/ART partai.

Menurutnya, keputusan menggelar Muktamar ulang dilakukan setelah mendapat mandat untuk menggelar Muktamar dari ratusan DPC dan DPW se-Indonesia. Mandat tersebut akan disampaikan ke PB NU untuk mendapat restu. Apabila disetujui oleh PBNU maka akan segera digelar Muktamar ulang.

BACA JUGA  Ribuan Nelayan Pantura Antar Heri Laksono Serahkan Formulir Bacawabup Brebes

“Sementara rencananya akan digelar pada 2-3 September di Jakarta, kalau mandat ditanggapi (PBNU) maka muktamar bisa segera digelar,” kata Malik Haramain.

Dia menambahkan Muktamar yang digelar Muhaimin Iskandar di Nusa Dua Bali tidak sah dan cacat hukum. Pasalnya, berdasarkan Mukernas PKB pada 23 Juli 2024 lalu Muktamar akan digelar akhir tahun setelah Pilkada serentak. Namun dalam perjalannya kubu Muhaimin malah mempercepat pelaksanaan Muktamar.

Miliki kewenangan

Selain itu, selama kepemimpinan Muhaimin, terjadi pergeseran dari semangat awal ketika PKB didirikan. Di mana posisi Dewan Syuro diamputasi sedemikian rupa.

Saat didirikan, Dewan Syuro memiliki kewenangan membuat dan mengawal kebijakan strategis. Tapi sejak 2018 dewan Syuro hanya memiliki kewenangan mengawasi.

BACA JUGA  Kenangan Gus Yasin Terhadap Alamudin Dimyati Rois

“Muhaimin satu-satunya tokoh sentral yang tidak bisa diawasi atau disupervisi dewan syuro, padahal kiai punya peran besar. Sentralisasi oleh Muhaimin Iskandar kemudian memunculkan keputusan partai yg selalu tertutup, tidak libatkan kiai dan ulama,” ucap Malik Harmain. (Aci/N-01

Dimitry Ramadan

Related Posts

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

UNIVERSITAS Gadjah Mada menegaskan bahwa pernyataan mantan rektor UGM Sofian Effendi yang menyangsikan status Joko Widodo sebagai lulusan kampus tersebut berbeda dengan data dan bukti-bukti akademik yang dimiliki oleh pihak…

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

PROFESOR Sofian Effendi, Rektor UGM periode 2002-2007 minta agar unggahan di kanal youtube yang berkait dengan pembicaraannya dengan sejumlah alumni dan tamu dihapus. Pasalnya, unggahan tersebut, katanya, dirinya tidak tahu…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

  • July 17, 2025
Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

  • July 17, 2025
UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

  • July 17, 2025
Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

Inovasi Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

  • July 17, 2025
Inovasi  Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

  • July 17, 2025
Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir

  • July 17, 2025
Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir