Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KORBAN pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Kabupaten Garut, Jawa Barat  yang berjumlah 13 orang kini berada di RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi.

Mereka yang meninggal dan merupakan anggota TNI adalah Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, Pratu Aprio Setiawan. Adapun warga sipil yakni Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, Endang.

Sekretaris Camat Cibalong, Sahrul Akbar mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada warga menjadi korban, termasuk dari TNI, tapi lokasi pemusnahan amunisi lokasinya cukup jauh dari pemukiman warga berjarak 5 kilometer. Namun, lokasi tersebut sudah lama digunakan untuk peledakan meski tidak dilakukan secara rutin.

BACA JUGA  2 orang tewas, 54 luka dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Cipularang

Biasa digunakan

“Lokasi tersebut memang sering digunakan untuk tempat meledakan amunisi oleh TNI dan memang tidak mengetahuinya secara pasti kapan tempat itu mulai digunakan untuk peledakan. Akan tetapi, informasi lebih lengkap mengenai kegiatan tersebut kemungkinan besar akan disampaikan oleh pihak TNI dan untuk jumlah korban ada 13 orang hingga semua keluarga sekarang ini masih berada di RSUD Pameungpeuk,” katanya, Senin (12/5/2025).

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai awalnya sempat berlangsung sesuai prosedur di area terbuka di pesisir pantai. Namun, setelah letakan pertama terdengar sejumlah warga penasaran justru nekat mendekat ke lokasi dan laporan kejadian tersebut berdasarkan pesan whatsapp berantai.

BACA JUGA  Kerugian Gempa Garut Capai Rp2,66 miliar

Sisa amunisi aktif

Warga berniat memungut serpihan logam bekas ledakan seperti kuningan dan bagian peluru yang dinilai mereka memiliki nilai ekonomis. Akan tetapi, tidak disadarinya masih terdapat sisa amunisi aktif belum meledak dan sekitar pukul 09.45 WIB, ledakan kedua terjadi secara tiba-tiba saat warga tengah berada di sekitar lokasi.

Ledakan keras mengakibatkan sejumlah orang tewas di tempat dengan kondisi tubuh mengenaskan, sementara lainnya mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat perawatan intensif. (Yey/N-01)

BACA JUGA  Tiga Pemuda Tewas setelah Minum Miras Oplosan di Garut

Dimitry Ramadan

Related Posts

Gubernur Sumut Imbau Masyarakat tidak Terhasut

GUBERNUR Sumatra Utara (Sumut) Bobby Nasution mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, usai keputusan Presiden bahwa empat pulau yang disengketakan masuk wilayah administratif Aceh. “Saya…

Polemik Pulau Aceh dengan Sumut Selesai, Masyarakat Diharap Kembali Damai

PRESIDEN Prabowo Subianto sudah memutuskan bahwa status Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek masuk dalam wilayah administratif Provinsi Aceh. Karena itu diharapkan tidak ada lagi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ratusan Sopir Truk Tolak Aturan ODOL Jalur ke Surabaya Lumpuh

  • June 19, 2025
Ratusan Sopir Truk Tolak Aturan ODOL Jalur ke Surabaya Lumpuh

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli