13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi ledakan susulan yang merenggut 13 nyawa, termasuk warga sipil.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata, proses pemusnahan amunisi tidak layak pakai awalnya sempat berlangsung sesuai prosedur di area terbuka di pesisir pantai.

Namun, setelah ledakan pertama terdengar sejumlah warga penasaran justru nekat mendekat ke lokasi dan laporan kejadian tersebut .

Warga berniat memungut serpihan logam bekas ledakan seperti kuningan dan bagian peluru yang dinilai mereka memiliki nilai ekonomis. Akan tetapi, tidak disadarinya masih terdapat sisa amunisi aktif belum meledak dan sekitar pukul 09.45 WIB, ledakan kedua terjadi secara tiba-tiba saat warga tengah berada di sekitar lokasi.

BACA JUGA  Gempa Garut Rusak 67 Rumah di 20 Kecamatan

Dilarikan ke RSUD

Ledakan keras mengakibatkan sejumlah orang tewas di tempat dengan kondisi tubuh mengenaskan, sementara lainnya mengalami luka berat langsung dilarikan ke RSUD Pameungpeuk untuk mendapat perawatan intensif.

Namun, evakuasi para korban terkendala. Laporan awal dari Unit Intel Kodim 0611/Garut menyebutkan ada 13 korban meninggal,

Daftar korban yang sudah diidentifikasi:

Kolonel Cpl Antonius Hermawan
Mayor Cpl Anda Rohanda
Agus Bin Kasmin
Ipan Bin Obur
Anwar Bin Inon
Iyus Ibing Bin Inon
Iyus Rizal Bin Saepuloh
Toto
Dadang
Rustiawan
Endang

Monitoring intensif

Dalam laporan pendahuluan tersebut juga ditegaskan bahwa situasi di sekitar lokasi ledakan kini telah dinyatakan aman. Namun, monitoring intensif masih terus dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan susulan yang membahayakan warga.

BACA JUGA  Pemkab Garut Konsultasi ke LAN Masalah Stunting

Kejadian tersebut belum ada keterangan resmi dari aparat setempat maupun dari pihak militer atas musibah yang terjadi di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk. (Yey/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

POLDA Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan 7 orang tersangka dalam kasus mafia tanah dengan korban mbah Tupon. “Kami mengetahui setelah menerima Surat Pemberitahuan Hasil Penyidikan atau SP2HP dari Polda DIY,”…

Investor Malaysia Tertarik Budidaya Ikan Sidat di Cilacap

SEIRING kondusifnya wilayah dan kemudahan investasi, Jawa Tengah mulai diminati para investor untuk menjadi tempat pengembangan usaha. Salah satunya adalah perusahaan asal Malaysia, Oshan Ltd yang bakal menanamkan investasi untuk…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

  • June 19, 2025
Universitas Diponegoro Naik Peringkat QS WUR

Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

  • June 19, 2025
Kenali Anoreksia Pada Remaja, Diet Salah Mematikan

Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

  • June 19, 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Tersangka Kasus Mafia Tanah

UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

  • June 19, 2025
UGM Tempati Urutan ke-82 Dunia dalam THE Impact Rankings 2025

Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

  • June 19, 2025
Musim Terbaru “The Great Escape” Siap Tayang 23 Juli

Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu

  • June 19, 2025
Serangan ke Iran, Presiden Trump masih Menunggu