INDONESIA Labor Institute atau Institute Kebijakan Alternatif Perburuhan Indonesia menyarankan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjawab fenomena pemutusan hubungan kerja dengan membuat grand design penciptaan lapangan kerja sektor usaha mikro.
Sekretaris Eksekutif Indonesia Labor Institute Andy William Sinaga mengusulkan agar Prabowo segera menyiapkan infrastruktur penciptaan lapangan kerja dengan merevitalisasi program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dengan strategi link n match pelatihan dan akses ke market,dan supporting financing ke para pelaku usaha mikro yang telah dilatih tersebut.
“Selain itu supporting finance yang diberikan kepada para calon pelaku sektor informal dapat digunakan untuk membayar iuran Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) sehingga para pekerja formal yang di PHK dan bertransformasi menjadi pelaku usaha sektor informal tidak perlu mencairkan Jaminan Hari Tua nya,” kata Andy, Kamis (3/10).
Dalam mendukung grand strategi penciptaan lapangan kerja sektor usaha mikro ini lanjut dia Prabowo perlu mendorong Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan untuk lebih berperan aktif untuk memperluas kepesertaan sektor usaha mikro. Bila perlu, BPJS Ketenagakerjaan dapat menjadi salah satu aktor dalam membina para pelaku sektor usaha mikro tersebut.
“Sehingga mitigasi dampak PHK tersebut dapat diantisipasi sedini mungkin, dah pergerakan eskalasi turunnya jumlah kelas menengah di masyarakat dapat diperlambat dengan kebijakan tersebut,” kata Andy. (Ais/N-01)