
WAKIL Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan membintangi sinetron Preman Pensiun dan berperan sebagai Sanusi, seorang pensiunan pegawai Pemda yang beralih profesi sebagai penjual kopi keliling.
Syuting dilakukan di Taman Foto, Jalan Kemuning Merdeka, Kota Bandung, Jumat (13/6).
“Iya, untuk sinetron saya baru pertama. Tapi sebelumnya saya di Sumedang pernah ikut syuting fim edukasi edukasi untuk masyarakat tentang bahaya HIV pada puncak Hari AIDS, ” ucap Erwan.
Ketika ditanya mengenai perannya kali ini, Erwan mengaku justru merasa nyaman.
“Peran di sini saya sebagai pensiunan dan tertarik untuk berjualan kopi. Untung dialognya pendek-pendek jadi bisa langsung baca. Belajar sebentar, langsung syuting. Insyaallah, nggak kesulitan karena kehidupan sehari-hari saya suka minum kopi,” tuturnya.
Keikutsertaannya dalam sinetron bukan sekadar urusan akting. Erwan membawa misi kultural.
Ia menyuarakan harapannya agar perfilman dan sinetron di Indonesia, khususnya di Jabar bangkit kembali.
“Talenta-talenta muda di Jabar cukup banyak, cuma saat ini belum terlalu terasah dengan baik. Mudah-mudahan ke depan wajah perfilman di Jabar lebih baik lagi, semakin luar biasa,” kata Erwan.
Ia juga menyoroti kurangnya representasi budaya lokal dalam karya visual di era saat ini. Menurutnya, Jabar mempunyai kekayaan budaya dan sejarah yang layak diangkat ke layar kaca.
“Padahal kan Jabar kaya akan budaya, sejarah, juga wisata. Saya berharap ke depan ada sutradara yang mau mengangkat cerita-cerita dari Jabar,” sambungnya.
Kehadiran Wagub Erwan Setiawan di lokasi syuting bukan hanya menyegarkan suasana, tetapi juga menjadi sinyal positif bahwa seni dan pemerintahan bisa berjalan beriringan.
Siapa tahu, Sanusi si tukang kopi bisa jadi ikon baru dalam dunia sinetron lokal, sekaligus jembatan menuju kebangkitan perfilman daerah. (Rava/S-01)