
KRAM kaki adalah kontraksi otot yang tiba-tiba, tidak disengaja, dan menyakitkan, biasanya terjadi di otot betis atau telapak kaki. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari yang ringan hingga indikasi kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum kram kaki:
1. Dehidrasi
Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit (seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium) yang dibutuhkan otot untuk berfungsi dengan baik.
2. Kelelahan Otot
Aktivitas fisik berlebihan, terutama jika otot tidak terbiasa atau tanpa pemanasan yang cukup, dapat menyebabkan kram.
3. Sirkulasi Darah yang Buruk
Kurangnya aliran darah ke otot kaki bisa menyebabkan kram, terutama saat berolahraga atau berjalan.
4. Ketidakseimbangan Elektrolit
Kekurangan mineral seperti:
- Kalium
- Kalsium
- Magnesium
bisa memicu kram otot karena otot membutuhkan mineral ini untuk kontraksi dan relaksasi.
5. Posisi Tubuh yang Salah
Duduk atau tidur dengan posisi kaki yang aneh dalam waktu lama dapat menekan saraf atau otot dan memicu kram.
6. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti diuretik, statin, atau obat tekanan darah, dapat menyebabkan kehilangan elektrolit atau memicu kram otot sebagai efek samping.
7. Kondisi Medis Tertentu
- Diabetes (neuropati perifer)
- Penyakit ginjal
- Hipotiroidisme
- Gangguan saraf atau pembuluh darah
8. Kehamilan
Perubahan hormon dan peningkatan beban tubuh pada kaki selama kehamilan sering menyebabkan kram, terutama di malam hari.
Cara Mengatasi dan Mencegah:
- Minum cukup air
- Melakukan peregangan sebelum dan sesudah aktivitas
- Mengonsumsi makanan kaya elektrolit, seperti pisang, sayuran hijau, dan kacang-kacangan
- Menghindari posisi duduk/berdiri lama
- Pakai alas kaki yang nyaman
- Kompres hangat atau pijat area yang kram
Jika kram sering terjadi tanpa sebab jelas atau sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter karena bisa menandakan gangguan medis yang lebih serius.