Mengintip Bakdan Sapi, Tradisi Unik di Mlambong Lereng Merapi

DUKUH Mlambong, Desa Sruni  mempunyai tradisi unik setiap momen Lebaran. Tradisi itu dinamai  Bakdan Sapi yang selalu diselenggarakan pada hari kedelapan bulan Syawal atau lebaran ketupat.

Untuk 2025 ini gelaran tradisi Bakdan Sapi dilangsungkan pada Senin (07/04/2025). Seluruh warga Dukuh Mlambong, Desa Sruni merayakannya dengan mengarak hewan ternak sapi keliling desa .

Jaman, seorang tokoh Desa Sruni,  menuturkan, tradisi Bakdan Sapi sudah berlangsung secara turun-temurun sejak 1951. Hal itu sebagai warisan mengelola alam dan ungkapan rasa syukur, atas rezeki melimpah dari hewan ternak sapi yang dikelola warga.

Turun temurun

Seluruh warga pada tradisi Bakdan Sapi, memanjakan hewan ternak sapi miliknya, dimandikan, dirias dan kemudian diarak keliling kampung atau dukuh.

BACA JUGA  Lomban Kupatan Sambiroto, Tradisi Larung Sesaji usai Hari Raya Idul Fitri

“Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun sejak lama,” imbuh Jaman.

Secara filosofi, tujuannya untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat. Tahapan prosesi tradisi, diawali dengan kenduri ketupat di sepanjang jalan yang menjadi rute arak arakan.

Usai kembul bujana dari kenduri ketupat yang lengkap dengan opor dan sambel goreng ati, arak-arakan sapi yang sudah dimandikan dan dirias pun dimulai. Tradisi unik ini selalu melibatkan pelancong, tertarik dengan tradisi langka yang berlangsung di Sruni.

Tradisi lokal

Prosesi  arak-arakan Bakdan Sapi dibuka langsung oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan yang didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, Camat serta tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA  Polda Jateng Imbau Warga Rayakan Malam Takbiran di Masjid

Agus menyampaikan Pemkab Boyolali akan terus mendukung bentuk-bentuk tradisi lokal seperti arak-arakan sapi tersebut.

” Kami berharap tahun depan bisa lebih meriah lagi. Ini salah satu tradisi yang akan dijaga di Kabupaten Boyolali. Semoga dengan adanya tradisi ini ada barokah di pertanian dan peternakannya, sehingga hasilnya bisa melimpah dan masyarakat sejahtera,” pungkas dia. (WID/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Festival Lampion Waisak 2025 Jadi Pesan Damai untuk Dunia

SEBANYAK 2.569 lampion mengangkasa di langit Borobudur, saat puncak peringatan Hari Waisak 2569 BE/2025 di lapangan Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (13/5) malam. Lampion-lampion itu diterbangkan oleh…

Setelah 12 Tahun Menabung, Tukang Bubur Ayam di Tasikmalaya itu Akhirnya Naik Haji

PERJALANAN hidup pasangan suami istri Wasman, 52, dan Dede Yeni, 46, warga Kampung Bojong Tengah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat inibak sebuah sinetron di televisi. Betapa tidak? Pasangan penjual…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor

  • May 15, 2025
Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor

Fasilitas Badal Haji Bagi Jemaah Indonesia Wafat Sebelum Wukuf

  • May 15, 2025
Fasilitas Badal Haji Bagi Jemaah Indonesia Wafat Sebelum Wukuf

Pieter Huistra akan Kembali Dampingi PSS di Dua Laga Krusial

  • May 15, 2025
Pieter Huistra akan Kembali Dampingi PSS di Dua Laga Krusial

Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

  • May 14, 2025
Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

  • May 14, 2025
Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024