PEMERINTAH Kota Bandung Jawa Barat akan mengerahkan sebanyak 993 personel pada saat malam takbiran atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Para petugas tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah Kota Bandung, terutama di titik keramaian seperti pasar dan tempat wisata.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Salman Faruq Senin (8/4) mengatakan, 993 personel kebersihan tersebut hanya bertugas pada malam takbiran. Sedangkan pada Hari Raya Idul Fitri petugas yang diturunkan 222 personel,
dengan target operasi lokasi di tempat-tempat yang digunakan untuk Sholat Idul Fitri dan tempat-tempat ziarah.
“Lalu pada H+1, petugas yang disiapkan sebanyak 753 personel, dengan target operasi titik-titik keramaian warga seperti pasar, PKL dan juga
tempat-tempat wisata yang ada. Sedangkan selama hari libur cuti Lebaran, selama 2 hari setelah Lebaran, pada tanggal 12 April 2024, personal yang disiapkan sebanyak 997 orang dan pada 13 April 2024, jumlah personel ditambah menjadi 1.103 personil,” jelasnya.
Menurut Salman, target selama 2 hari tersebut untuk memastikan Kota Bandung dalam keadaan bersih dan nyaman dan personel yang bertugas tersebut terdiri dari koordinator lapangan, tim penyapuan. Tim pengangkutan dan tim pendukung.
“Nantinya sampah yang terkumpul itu dikirim ke TPA Sarimukti dan diharapkan sebelum hari H, semua tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Bandung dalam keadaan kosong,” tuturnya.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, selain personel yang khusus menangani sampah. Personel yang dari dinas lain juga siaga, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan pada 3-18 April.
“Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idul Fitri ini berjalan lancer,” ungkapnya.
Menurut Bambang pengerahan personel itu, sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama libur Lebaran tahun ini. Untuk titik rawan kemacetan, telah di identifikasi sekitar 38 titik.
Beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H. Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru. Di samping itu, soal sampah ia mengimbau masyarakat untuk meminimalkan pembuangan sampah. Sebab tempat pemrosesan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat tutup selama lebaran.
“Pada hari lebaran itu TPA Sarimukti ditutup. H-1, kami akan lakukan pembatasan. Saya perintahkan camat dan lurah, agar semua lapangan yang menjadi lokasi salat, sampahnya dibersihkan. Ini untuk meminimalkan sampah,” ujarnya. (RI/L-3)