MASKAPAI Garuda diharapkan lebih profesional dalam melayani pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi menuju tanah air, hingga perubahan jadwal atau delay tidak terjadi lagi.
Hal itu menjadi penegasan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC), seiring adanya keterlambatan saat jemaah haji SOC 6 mengalami perubahan jadwal 2-3 jam.
Hingga hari ke-4 pemulangan jemaah haji, Jubir PPIH SOC, Gentur Rahma Indrijadi menjelaskan pernah ada kendala teknis pesawat, yang membuat terjadinya perubahan jadwal penerbangan 2-3 jam.
“Berdasarkan jawaban dari pihak Garuda untuk SOC 06 memang ada kendala teknis pesawat. Sedang yang lain memang karena slot penerbangan dari pihak Saudi. Perubahan jadwal masih dalam rentang 2-3 jam dan selalu diawali dengan pemberitahuan tertulis resmi dari Garuda,” tukas Gentur, Rabu (26/6) di Asrama Haji Donohudan.
Dia paparkan, hingga pemulangan hari ke-4 jemaah haji asal SOC, yang sudah sampai di tanah air ada 12 kloter, sebanyak 4.307 orang. Jadwal kepulangan pada Rabu (26/6) ada 3 kloter yang merupakan gabungan jemaah haji asal Wonosobo, Banjarnegara, Brebes, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang.
“Kloter 15 yang membawa jemaah haji asal Banjarnegara dan Wonosobo, dijadwalkan hari Rabu ini pukul 17.10 Wib,” beber pejabat humas PPIH Solo tersebut.
Sejauh ini menurut dia, masih ada 21 jemaah haji SOC yang sakit dan dirawat di rumah sakit wilayaj Makkah. Mereka berasal dari provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta satu orang dan 20 lainnya dari jemaah sejumlah daerah di Jateng.
Sedang jemaah haji yang sakit di Embarkasi juga ada, sebanyak 3 jemaah berasal dan Kabupaten Magelang dan Kebumen. Mereka dirawat di RSUP Surakarta.
Sementara jemaah wafat hingga fase pemulangan hari ke-4 pada Rabu ada 44 orang, dengan rincian di Madinah 2 orang dan Makkah 42 orang. (WID /S-01)