DALAM rangka merayakan 20 tahun Hari Donor Darah Sedunia, Lemonilo mendukung kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh PMI DKI Jakarta pada akhir pekan lalu. Kolaborasi pada kegiatan itu merupakan komitmen Lemonilo untuk terus berkontribusi dalam menyebarkan semangat kesehatan dan kebahagiaan bagi masyarakat.
Dalam acara itu hadir Kepala UDD PMI DKI Jakarta, Dr. Ni Ken Ritchie, M. Biomed dan Ketua bidang penanggulangan bencana PMI DKI Jakarta Edward Bachtiar. Dalam acara ini Lemonilo mendonasikan 4800 produk makanan sehat kepada para pendonor darah di seluruh Unit Donor Darah PMI DKI Jakarta.
“Terimakasih untuk Lemonilo sudah berpartisipasi di perayaan 20 tahun Hari Donor Darah se-dunia bersama PMI DKI Jakarta untuk berbagi kebaikan bersama pendonor darah, semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut kedepannya” ujar Ketua Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta, Edward Bachtiar.
Sinergi yang terjalin bersama PMI diharapkan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. PR & Partnerships Speciliast Lemonilo, Cameelia
Farah menuturkan bahwa sangat penting bagi Lemonilo agar terus dekat dengan komunitas masyarakat dalam mendukung misi kemanusiaan ini.
Dukungan ini juga merupakan salah satu bentuk rasa terimakasih Lemonilo kepada para pendonor darah yang telah berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang.
“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata yang dapat Lemonilo berikan untuk mendukung misi kemanusiaan PMI. Dukungan Lemonilo pada acara ini juga menunjukkan komitmen perusahaan, tidak hanya sebagai perusahaan yang menyediakan produk sehat, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan bersama” Ujar Cameelia
Untuk diketahui, Lemonilo didirikan pada 2016 silam oleh para Co-Founders Shinta Nurfauzia, Ronald Wijaya, dan Johannes Ardiant. Dengan misi membuat gaya hidup sehat dapat diakses oleh siapa saja, Lemonilo mengisi market gap antara produk impor berharga tinggi dengan FMCG petahana yang ada di pasar.
Saat ini, Lemonilo telah meluncurkan lebih dari 40 jenis produk, mulai dari mie instan, camilan, hingga bumbu dapur. Semua produk ini dijual di platform digitalnya sendiri dan tersedia di lebih dari 200.000 POS (point of sales) di Indonesia. (*/N-01)