
BATIK Betawi merupakan salah satu warisan budaya khas Jakarta yang memiliki ciri unik dan mencerminkan keberagaman budaya di ibu kota. Motif-motif batik Betawi biasanya ceria, kontras, dan penuh warna, serta mengandung simbol-simbol kehidupan masyarakat Betawi yang multikultural.
Berikut beberapa motif batik Betawi yang populer beserta maknanya:
1. Motif Nusa Kelapa
- Makna: Merujuk pada sejarah awal nama Jakarta, yaitu Sunda Kelapa.
- Ciri khas: Menggambarkan pelabuhan dan simbol kelapa sebagai identitas kota pelabuhan.
- Filosofi: Melambangkan akar sejarah Jakarta dan kekayaan alamnya.
2. Motif Ciliwung
- Makna: Mengacu pada Sungai Ciliwung, nadi utama kehidupan masyarakat Betawi sejak dahulu.
- Ciri khas: Menggambarkan aliran sungai, perahu, dan kehidupan di tepi sungai.
- Filosofi: Simbol keberlangsungan hidup dan peradaban.
3. Motif Ondel-Ondel
- Makna: Simbol budaya khas Betawi yang biasa hadir di acara perayaan.
- Ciri khas: Gambar sepasang ondel-ondel pria dan wanita dengan wajah besar dan warna mencolok.
- Filosofi: Pelindung masyarakat dan penjaga harmoni.
4. Motif Tanjung
- Makna: Diambil dari bunga tanjung, yang harum dan indah.
- Ciri khas: Pola bunga kecil berulang, berwarna cerah.
- Filosofi: Kesucian, keharuman, dan kebaikan hati perempuan Betawi.
5. Motif Kembang Kelapa
- Makna: Menggambarkan bunga kelapa yang mekar, bagian dari tradisi pernikahan Betawi.
- Ciri khas: Kombinasi bunga dan ornamen tradisional lainnya.
- Filosofi: Keberkahan dan kesuburan dalam kehidupan rumah tangga.
6. Motif Burung Hong
- Makna: Melambangkan pengaruh budaya Tionghoa dalam masyarakat Betawi.
- Ciri khas: Gambar burung phoenix dengan warna mencolok dan anggun.
- Filosofi: Keberuntungan, keabadian, dan keharmonisan.
7. Motif Monas
- Makna: Menggambarkan Monumen Nasional, ikon modern Jakarta.
- Ciri khas: Siluet Monas sering dikombinasikan dengan elemen tradisional.
- Filosofi: Semangat nasionalisme dan kejayaan bangsa.
8. Motif Pencak Silat
- Makna: Representasi seni bela diri tradisional Betawi.
- Ciri khas: Gambar pendekar dalam gerakan silat dan ornamen pendukung.
- Filosofi: Ketangguhan, kehormatan, dan pelestarian budaya.
Karakteristik Umum Batik Betawi:
- Warna terang dan kontras (merah, hijau, kuning, biru).
- Kental dengan nuansa ceria, dinamis, dan penuh cerita.
- Mengandung unsur budaya multietnis: Betawi, Arab, Tionghoa, Belanda, dan Jawa.
(*/S-01)