Roti Buaya: Simbol Kesetiaan dalam Tradisi Pernikahan Betawi

DI tengah gemerlapnya pesta pernikahan adat Betawi, roti buaya menjadi salah satu simbol budaya yang tak pernah absen. Roti berbentuk buaya ini bukan sekadar panganan tradisional, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam.

Asal-Usul dan Filosofi

Roti buaya merupakan makanan khas Betawi yang secara turun-temurun menjadi bagian dari prosesi pernikahan adat Betawi. Dalam tradisi, mempelai pria membawa roti buaya sebagai seserahan kepada keluarga mempelai wanita.

Buaya dipilih bukan tanpa alasan. Dalam budaya Betawi, buaya dipercaya sebagai hewan yang setia pada satu pasangan seumur hidupnya. Karena itu, roti buaya dijadikan simbol kesetiaan, kejujuran, dan kesabaran dalam rumah tangga.

Selain itu, bentuk roti yang besar dan utuh juga melambangkan kemapanan dan kesungguhan pihak pria dalam membina kehidupan rumah tangga.

BACA JUGA  Perkampungan Budaya Betawi Gelar Sarasehan Peringati Milad Ke-24

Proses Pembuatan

Roti buaya dibuat dengan adonan roti rasa tawar namun dalam perkembangannya menjadi roti manis yang dibentuk menyerupai buaya lengkap dengan sisik, ekor, dan kepala. Ukurannya bisa bervariasi, dari yang kecil sebagai suvenir, hingga besar untuk keperluan adat. Kini, roti buaya tak hanya tersedia dalam rasa original, tapi juga hadir dengan variasi isi seperti cokelat, keju, dan kacang hijau.

Perkembangan Zaman

Meski zaman telah berubah, makna roti ini tetap dijaga oleh masyarakat Betawi. Bahkan, banyak pasangan modern yang tetap memasukkan roti buaya dalam pernikahan mereka sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi.

Di tengah perkembangan zaman dalam konteks adat Betawi, roti buaya tetap dimaknai sebagai simbol komitmen dan kesetiaan sejati. (*/S-01)

BACA JUGA  Batik Betawi Motifnya Ceria, Kontras dan Multikultural

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

PEMERINTAH Indonesia bersama otoritas Kerajaan Arab Saudi terus mencari tiga jemaah haji hilang. Penegasan itu dikatakan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (14/7/2025) “Insya Allah kita berdoa semoga bisa…

Terpilih Aklamasi, Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

ALFONSO Situmorang kembali dipercaya memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit dalam Konferensi Cabang yang digelar di Tarutung, Senin (14/7/2025). PWI Bonapasogit mencakup empat kabupaten di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Utara,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

  • July 14, 2025
Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

  • July 14, 2025
Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

  • July 14, 2025
Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

Terpilih Aklamasi, Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

  • July 14, 2025
Terpilih Aklamasi,  Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

  • July 14, 2025
Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo

  • July 14, 2025
Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo