
UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) Surakarta akan terlibat memberikan rekomendasi konsep pendidikan untuk Sekolah Rakyat.
Tujuannya agar ke depan program ini benar-benar dapat menjadi wadah pendidikan yang memperkuat karakter anak bangsa.
Penegasan itu disampaikan oleh Dekan FKIP UNS, Dr. Imam Sujadi mendampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho ketika menerima kunjungan Wakil Menteri Sosial ,Agus Jabo Priyono, di kampus Kentingan Solo, Jumat (9/5).
Kunjungan Wamensos Agus Jabo sebagai tindak lanjut pertemuan sebelumnya antara FKIP UNS dan Kemensos di Jakarta pada 28 April untuk kerjasama bidang pemberdayaan masyarakat dan pendidikan.
Imam Sujadi menegaskan UNS siap mendukung program pemberdayaan dan pendidikan masyarakat yang diinisiasi Kemensos RI melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik.
Dalam program tersebut, ungkap dia, mahasiswa akan diterjunkan ke berbagai daerah, untuk berkontribusi langsung dalam pemberdayaan masyarakat sesuai potensi wilayah masing-masing.
“UNS akan menyiapkan mahasiswa dengan pelatihan khusus atau Training of Trainer (ToT) agar mereka memahami program dan peran yang harus dijalankan,” kata dia
Selain itu hasil-hasil riset dosen FKIP yang memetakan potensi daerah juga akan diserahkan kepada Kemensos RI sebagai bagian dari data dukung.
FKIP UNS juga akan terlibat dalam penguatan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Kemensos.
Melalui program ini, UNS akan memberikan dukungan Sumber Daya Manusia serta pemikiran konseptual untuk pengembangan pendidikan yang mampu memperkuat jati diri generasi muda.
“FKIP UNS akan turut memberikan rekomendasi konsep pendidikan untuk Sekolah Rakyat, agar ke depan program ini benar-benar menjadi wadah pendidikan memperkuat karakter anak bangsa,” pungkasnya. (WID/S-01)