
RENEWCELL, karya inovatif tim mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS ) Surakarta berhasil menjuarai lomba kreativitas dan inovasi terapan.
Kegiatan lomba diselenggarakan oleh Institut Teknologi PLN (ITPLN) bersama Masyarakat Ketenaglistriksan Indonesia (MKI).
RenewCell merupakan suatu solusi berkelanjutan yang diinovasikan oleh tim kecil inovator muda perwakilan UNS.
Fungsinya untuk merekondisi ulang baterai lithium bekas menjadi penyimpanan energi yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi.
Menurut Ilham Dwi Rahayu, satu dari lima mahasiswa pencipta karya Renewcell menyatakan hasil inovasi menunjukkan komitmen mahasiswa UNS terhadap energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan.
“Inovasi RenewCell yang kami kembangkan menawarkan solusi nyata untuk pengelolaan limbah baterai lithium yang ramah lingkungan,” kata Ilham, Rabu (4/12).
Produk RenewCell memanfaatkan teknologi rekondisi, guna mengubah baterai bekas menjadi penyimpanan energi yang berguna.
Caranya dengan memperhatikan aspek keberlanjutan, yang mendukung upaya pengurangan dampak lingkungan, serta mendukung Indonesia dalam transisi energi berkelanjutan.
Lomba Karya Kreativitas & Inovasi Terapan Energi Baru Terbarukan 2024 tersebut diadakan untuk mendorong pengembangan solusi inovatif di bidang energi terbarukan.
Renewcell produk inovasi berkelanjutan
Kompetisi ini mengundang para mahasiswa untuk mengembangkan karya yang dapat meningkatkan efisiensi, keberlanjutan.
Dan dampak positif terhadap lingkungan, dengan fokus pada teknologi yang mendukung transisi Indonesia menuju sumber energi ramah lingkungan.
Kompetisi ilmiah itu berfokus untuk mengidentifikasi solusi inovatif dalam beberapa aspek penting.
Seperti pemanfaatan energi untuk usaha, termasuk UMKM, kebutuhan rumah tangga, serta solusi untuk keberlanjutan lingkungan hidup.
Seluruh peserta lomba memamerkan hasil cipta karya teknologi yang efisien dalam penggunaan energi, dan berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan. Serta memfasilitasi transisi ke energi terbarukan.
“Jadi lomba ini memberikan platform bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas untuk merancang solusi praktis,” kata Ilham.
Hal ini menurut Ilham relevan dengan tantangan energi terkini dan mendukung perekonomian berkelanjutan di Indonesia.
Keberhasilan tim UNS dalam menciptakan inovasi energi terbaharui mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-9 dan ke-13.
Inovasi itu dalam industri dapat berperan penting mengurangi dampak negatif terhadap iklim dan lingkungan.
Tim UNS yang menjadi kampiun dalam karya inovasi energi bari terbarukan, terdiri dari Aflahal Fahmi, Ilham Dwi Rahayu, Ikrar Gawanusa Bhakti, dan Ryandanu Wahyu Ersatama dari Teknik Elektro FT UNS.
Mereka di bawah bimbingan langsung dosen, Ir. Agus Ramelan. (WID/S-01)