
WAKIL Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menerima kunjungan kerja DPR Kabupaten Jayapura dalam rangka studi tiru Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang perlindungan dan pengelolaan kawasan Danau Sentani, Rabu (7/5), di Aula Kantor Bupati Samosir.
Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPR Jayapura, Petrus Hamokwarong itu bertujuan menggali praktek pengelolaan kawasan Danau Toba yang dinilai berhasil menjadi destinasi wisata unggulan nasional.
“Samosir berkembang pesat sebagai kawasan wisata berbasis danau. Kami ingin belajar dan membawa pulang praktik terbaik untuk diterapkan di Danau Sentani,” ujar Petrus.
Tarik wisatawan
Ia menekankan pentingnya pengelolaan terpadu di empat distrik yang mengelilingi Danau Sentani agar mampu menarik wisatawan dan menjamin lingkungan yang sehat bagi masyarakat setempat.
Wabup Ariston menegaskan pentingnya kolaborasi antar daerah dalam memperkuat pengelolaan kawasan perairan. “Kita semua bersaudara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Kunjungan ini menjadi momentum membangun sinergi antardaerah,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kedekatan kultural antara masyarakat Batak dan Papua yang dinilainya memudahkan pembangunan rasa kekeluargaan dan kerja sama lintas wilayah.
Lintas OPD
Dalam sesi diskusi, Pemkab Samosir menghadirkan lintas perangkat daerah, seperti Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, hingga Bagian Hukum dan Perekonomian, untuk memaparkan kebijakan pengelolaan desa wisata, tanah ulayat, promosi pariwisata, infrastruktur, hingga optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Wabup berharap, studi tiru ini memberi nilai tambah bagi penyusunan Perda di Jayapura dan mendorong Danau Sentani menjadi destinasi unggulan nasional, seperti halnya Danau Toba yang kini menjadi perhatian pemerintah pusat dan internasional. (Satu/N-01)