
KETUA Tim Penggerak PKK Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Erma Oloan P. Nababan, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, dalam pengasuhan anak dan remaja. Hal itu disampaikannya saat membuka Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Desa Sinambela, Kecamatan Baktiraja, Rabu (7/5).
“Orang tua adalah kunci, tapi membentuk karakter generasi penerus bangsa bukan semata tugas keluarga. Ini tanggung jawab bersama, dari desa hingga negara,” ujar Erma tegas di hadapan warga dan pelajar.
Desa Sinambela dipilih menjadi lokasi kegiatan karena telah ditetapkan sebagai Desa Percontohan PAAR tingkat Provinsi Sumatera Utara 2025. Dalam kegiatan itu, ratusan siswa SD, SMP, dan SMA mengikuti beragam pelatihan berbasis minat dan bakat, seperti bimbingan keagamaan, seni musik, tortor, vokal, serta olahraga voli dan tenis meja.
TP PKK Humbahas menggandeng lintas sektor untuk memperkuat pesan PAAR. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Doloksanggul AKP John Pangaribuan, Danramil Doloksanggul Tarumun Manalu, Camat Baktiraja Sanggam Lumban Gaol, serta jajaran Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan P2KB, dr. Gunawan Sinaga, tampil sebagai narasumber utama. Ia menekankan pentingnya pola asuh yang adaptif di tengah tantangan zaman dan pengaruh digital yang masif terhadap remaja.
“Kami ingin Desa Sinambela menjadi model keberhasilan pola asuh kolaboratif yang bisa direplikasi di desa-desa lain,” tandas Erma. (Satu/N-01)