Obituarium Paus Fransiskus, Paus Jesuit Pertama

BERIKUT obituarium Paus Fransiskus yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio yang kemudian menjadi Pemimpin Gereja Katolik Roma yang wafat hari ini, Senin (21/4) di usia 88 tahun.

  • Kehidupan Awal dan Keluarga:
    • Lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina.
    • Anak dari keluarga imigran Italia.
    • Sebelum memasuki seminari, ia belajar dan bekerja sebagai teknisi kimia.
  • Panggilan dan Pendidikan:
    • Memutuskan untuk masuk seminari dan bergabung dengan Serikat Yesus (Jesuit).
    • Menempuh pendidikan filsafat dan teologi.
    • Ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1969.
  • Karier Gerejawi:
    • Menjabat sebagai Provinsial Serikat Yesus di Argentina.
    • Diangkat menjadi Uskup Auksilier Buenos Aires pada tahun 1992.
    • Menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada tahun 1998.
    • Diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2001.
  • Pemilihan sebagai Paus:
    • Terpilih sebagai Paus pada 13 Maret 2013, setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI.
    • Mengambil nama Fransiskus, sebagai penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Assisi.
    • Paus pertama yang berasal dari Amerika Latin, dan Paus Jesuit pertama.
  • Kepemimpinan sebagai Paus:
    • Dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan fokus pada isu-isu sosial.
    • Menekankan pentingnya belas kasihan, inklusi, dan kepedulian terhadap kaum miskin dan terpinggirkan.
    • Aktif dalam isu-isu global seperti perubahan iklim, perdamaian, dan dialog antaragama.
    • memiliki perhatian yang besar terhadap isu isu tentang para migran.
  • Karakteristik kepemimpinan:
    • Menunjukkan sikap yang sederhana.
    • Memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
    • Aktif dalam kegiatan sosial.
BACA JUGA  Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Serius Namun Stabil

Obituarium Paus Fransiskus menunjukkan bahwa Paus dengan kesederhanannya telah membawa perubahan signifikan dalam Gereja Katolik, dengan menekankan nilai-nilai Injil tentang kasih dan keadilan. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kasus Kanker Kolorektal di Kalangan Anak Muda Melonjak

KASUS kanker kolorektal terus meningkat, terutama pada usia di bawah 50 tahun. Sebuah studi terbaru mengungkap penyebab mengejutkan di balik tren ini: penyakit hati berlemak non-alkoholik (NAFLD), kondisi yang kerap…

Jemaah Haji Indonesia Gelombang II Berdatangan di Jeddah

JEMAAH haji Indonesia gelombang II mulai berdatangan masuk ke di Bandara King Abdulaziz Jeddah Sabtu (17/5) mulai pukul 05.25 waktu setempat. Kloter pertama yang mendarat adalah PDG-8, disusul 13 kloter…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

  • May 18, 2025
Gelar Kontes dan Expo Sapi, Jateng Siap Jadi Lumbung Ternak Nasional

Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

  • May 18, 2025
Pemkab Bandung Beri Pendampingan pada Santriwati Korban Pencabulan

Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

  • May 18, 2025
Dorong Wirausaha, Gerai KAI Logistik Gratiskan Biaya Administrasi 

3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

  • May 18, 2025
3000 Pelari Ramaikan Bank bjb Bandoeng 10K

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

  • May 18, 2025
Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya

  • May 18, 2025
BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Yogya