Rute Internasional ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka

SEJUMLAH pelaku usaha menginginkan agar penerbangan rute internasional dari atau ke Bandara Ahmad Yani Semarang, segera dibuka.

Hal tersebut diketahui dari hasil survei Intensitas Perjalanan Luar Negeri Pelaku Usaha (Survey of Overseas Travel Intensity of Business Actors) yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  Jawa Tengah.

Dilihat dari sisi preverensi kedatangan berdasarkan pengguna transportasi bandara, sebanyak 98 responden dari total 172 responden, memilih turun di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Dari 98 responden yang memilih turun di Bandara Ahmad Yani, 78 responden di antaranya berasal dari China. Sisanya antara lain dari Taiwan, Hongkong, Korea dan Indonesia

Sedangkan survei dari sisi preverensi keberangkatan, dilakukan terhadap 167 responden. Hasilnya 95 responden memilih berangkat dari Bandara Ahmad Yani, 61 responden memilih Bandara Soekarno Hatta.

BACA JUGA  Pasangan Luthfi-Yasin Bakal Gelar Syukuran di Boyolali

Dan sisanya memilih Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Yogyakarta International Airport, dan lainnya.

Bandara Ahmad Yani jadi bandara internasional

Dari 95 responden yang memilih berangkat di Bandara Ahmad Yani, 90 responden diantaranya berasal dari China. Sisanya dari Singapura, Hongkong, Indonesia, Srilanka, Taiwan, Vietnam, Eropa, Australia dan lainnya.

Kepala DPMPTSP Jateng Sakina Rosellasari mengatakan, penerbangan internasional diharapkan segera dibuka, mengingat investasi penanaman modal asing (PMA) di Jateng cukup besar.

Pada tahun 2024, negara asal investasi tertinggi adalah Singapura dengan total nilai investasi sebesar Rp 8,67 triliun. Di samping itu, Singapura memiliki aset di Jawa Tengah yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

“Sehingga rute penerbangan internasional sangat penting sekali untuk dibuka, guna mencukupi kebutuhan investor PMA khususnya investor Singapura,” jelasnya

BACA JUGA  Tawuran Pelajar di Pati, Satu Orang Terluka

Sakina menuturkan pelaku usaha menyambut baik dibukanya rute internasional di Bandara Ahmad Yani Semarang karena akan memangkas biaya dan waktu perjalanan ke Jawa Tengah.

Pihaknya berharap, nantinya Bandara Ahmad Yani tidak hanya membuka rute penerbangan Singapura-Semarang, tetapi juga rute ke negara-negara investasinya tinggi di Jateng. Seperti Republik Rakyat Tiongkok, Taiwan dan Korea Selatan.

Upaya Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi untuk mengembalikan status Bandara Jendral Ahmad Yani menjadi internasional membuahkan hasil.

Per tanggal 25 April 2025, Bandara di Kota Semarang itu kembali berstatus menjadi bandara internasional. Penetapan kembalinya status ini, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 26 tahun 2025.

Ahmad Luthfi berharap keberadaan Bandara Internasional Jendral Ahmad Yani mampu menjadi daya ungkit perekonomian Jateng.

“Tingkatkan daya ungkit perekonomian dan tentu mampu menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya.

BACA JUGA  Pertamina Patra Niaga Dorong Sertifikasi Halal untuk UMK

Sebelumnya, sudah ada tiga maskapai yang tertarik dan siap membuka rute penerbangan langsung dari dan ke Bandara Ahmad Yani Semarang ke luar negeri yaitu  AirAsia, Scoot, dan Malindo.

Ia meminta kepada PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) melakukan komunikasi secara intensif, dengan seluruh maskapai penerbangan internasional.

Saat ini, Bea Cukai sudah menyiapkan personel dan administrasinya. Bahkan Keimigrasian dan Balai Karantina sudah menempatkan personel dengan pembagian shift kerja.

Dunia usaha dan pariwisata juga sudah menyiapkan kegiatan pendukung agar dapat mengundang lebih banyak tamu mancanegara ke Jawa Tengah. (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

MAHKAMAH Konstitusi (MK) mendiskualifikasi seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Barito Utara 2024, Kalimantan Tengah. Keputusan tegas ini diambil setelah MK menemukan kedua paslon terbukti melakukan politik…

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

BANYAK jemaah Indonesia saat tiba di tanah suci mengalami stress akut dan gangguan penyesuaian diri. Hal itu hasil data pelayanan kesehatan yang dihimpun oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

  • May 14, 2025
Pemkot Tasikmalaya Ganti Batu Andesit Taman Kota dengan Hotmix

Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

  • May 14, 2025
Debut Gemilang Imran di Kejuaraan Para Bulutangkis Dubai

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige