Perkuat Hubungan dengan Mitra, PT KAN Gelar Ajang Aroma Nusantara

BISNIS Bisnis wewangian atau fragrance yang sudah lama menjadi bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Selain pebisnis parfum untuk wewangian tubuh, ada juga bisnis usaha yang memerlukan fragrance.

PT. Konzentrindo Aroma Nusantara (PT. KAN), sebagai salah satu importir atau distributor resmi bibit parfum asal Jerman, Düllberg, menyadari perannya di industri fragrance lokal. Sejak berdiri pada tahun 2019, PT.KAN sudah melayani pelanggan baik dari segmen B2C (Business to Consumer), maupun B2B (Business to Business).

Mr. Christian Luke, Marketing and R&D Director Düllberg KonzentraGmbH.Co.KG, Christian Luke pada acara customer gathering yang diselenggarakan Sabtu (1/6) di Hotel Intercontinental Bandung mengatakan, segmen B2C terdiri dari agen-agen maupun toko-toko penyedia bibit parfum isi ulang atau saat ini lebih dikenal dengan istilah bibit parfum.

BACA JUGA  Nama Sonny Salimi Jadi Kuda Hitam Baru dalam Bursa Balon WaliKota Bandung

Sementara dari segmen B2B, terdiri dari para pengelola usaha properti atau hotelier yang memerlukan jenis wewangian khusus untuk memanjakan pengunjungnya dengan fragrance yangmembuat perasaan nyaman. Pihak Düllberg pun memandang pasar Indonesiamemiliki potensi besar di masa depan.

“Pasar parfum di Indonesia adalah salah satu pasar yang paling menarikdi dunia. Gairah terhadap aroma dan parfum serta berkembangnya dayatarik masyarakat telah meningkatkan ekspektasi pasar. Pasar fragrance mengalami pertumbuhan permintaan, bukan hanya untuk fragrance internasional dengan kategori parfum niche, tapi juga secara khususuntuk parfum kreasi lokal. Tentunya kreasi lokal ini terkait denganwarisan budaya Indonesia,” jelas Christian.

Menurut Christian, PT. KAN sebagai distributor resmi produk Düllberg, bertanggung jawab menyusun strategi pemasaran dan menjaga kesinambungan supply and demand dan kualitas produk. Dalam menjaga kualitas produk dari pemalsuan, PT, KAN berinisiatif menambahkan stiker hologram padabotol kemasannya.

BACA JUGA  Sheikalova Hijab, Brand Lokal Asal Tasikmalaya

“Event ‘Aroma Nusantara’ memiliki beberapa tujuan strategis bagi bisniskami. Yang paling utama adalah untuk menjaga hubungan baik denganpelanggan, dan juga sebagai bentuk apresiasi kami kepada customer yangtelah setia berjalan dan tumbuh bersama,”  ujar Business ManagerPT. KAN, Yus Rizal Permana.

Tentunya lanjut Yus Rizal,  selalu ada pesan dalam sebuah sajian, agarvisi dan misi perusahaan dapat tersampaikan lewat medium yang menghibur, sekaligus menginspirasi. (Rava/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pembangunan Infrastruktur Jateng Diarahkan Dukung Ketahanan Pangan dan Industri 

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada 2025 untuk menopang ketahanan pangan dan pengembangan industri. Salah satu pembangunan itu yakni perbaikan jalan dan saluran irigasi. Kepala Dinas Pekerjaan…

Ketika Kepala OPD Dipaksa Berlenggak-Lenggok di Semarang Night Fashion

KOTA Lama Semarang kembali menjadi pusat perhatian dengan gelaran Semarang Night Fashion, Sabtu (30/11) malam. Acara itu menjadi puncak rangkaian Dekranasda Semarang Festival 2024, yang digelar selama tiga hari berturut-turut…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

  • December 2, 2024
Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

  • December 2, 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

  • December 2, 2024
Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

  • December 2, 2024
The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

  • December 2, 2024
Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran

  • December 2, 2024
Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran