KRATON Yogyakarta menggelar upacara Khaul Ageng memperingati 36 tahun wafatnya atau Surud Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono IX di Kagungan Dalem Tratag Gedhong Prabayeksa, Selasa (27/8) malam.
Acara diawali dengan kehadiran para Putra Dalem Sri Sultan Hamengku Bawono Ka-10. Selain para Putra Dalem dan Wayah Dalem serta menantu, juga Sentana Dalem (kerabat), para penghageng atau perwakilan tepas kawedanan (kantor divisi) di lingkungan kraton.
“Acara juga turut mengundang perwakilan dari setiap kawedanan di keraton,” jelas KMT Reksamartawijaya.
Dalam acara itu Sri Sultan Hamengku Bawoni Ka 10, berkenan miyos (hadir) di Kagungan Dalem Tratag Gedhong Prabayeksa. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Al Fatihah, zikir, selawat, ayat-ayat Al-Qur’an, tahlil, hingga doa-doa pengampunan. Adapun tujuan utama dari prosesi Khaul Ageng adalah memohon ampunan dan mengirim doa untuk mendiang Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Upacara ini kemudian diakhiri dengan Dhahar atau santap bersama dengan hidangan pembuka, hidangan utama dan penutup yang disajikan secara berurutan atau ‘mbanyu mili.’
Hidangan yang disajikan antara lain kroket, ginger lime, sup matahari, nasi lauk daging ayam pethak, dendeng sapi, gulungan daun singkong, peyek kacang, serta ditutup dengan puding manuk nom.
Hidangan tersebut, merupakan Kersanan Dalem atau hidangan kegemaran Sri Sultan Hamengku Buwono IX. (AGT/N-01)