
SEDIKITNYA 500 pengemudi ojek dan driver online (ojol) dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan mengikuti deklarasi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang digelar Polda Kalsel, Senin (13/10).
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan aksi sosial Bhayangkari Peduli, berupa donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian sembako bagi para peserta.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengatakan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat kolaborasi antara Polri dan komunitas ojol dalam menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya.
“Kita ingin mempererat silaturahmi, sekaligus membangun komitmen bersama menjaga kamtibmas dan keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolda.
Ia juga bersyukur kondisi kamtibmas di Kalimantan Selatan saat ini tergolong kondusif. Berdasarkan data kepolisian, angka kecelakaan lalu lintas periode Januari–September 2025 menurun hingga 35 persen, terutama untuk kasus yang menimbulkan korban jiwa.
“Alhamdulillah situasi kamtibmas di Kalsel masih aman dan terkendali. Angka kejahatan juga relatif kecil dibandingkan daerah lain. Ini harus terus kita jaga,” kata Rosyanto.
Para perwakilan ojol menyambut baik deklarasi tersebut dan menyatakan komitmen untuk ikut menjaga ketertiban serta menekan angka kecelakaan di wilayahnya.
Sementara itu, Bhayangkari Polda Kalsel turut menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati HUT Ke-73 Kesatuan Gerakan Bhayangkari tahun 2025.
Ketua Bhayangkari Kalsel, Yennie Rosyanto Yudha, menyebut bantuan yang diberikan kepada para ojol meliputi 500 paket beras SPHP dan minyak goreng Alif.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan institusi Polri, khususnya Bhayangkari,” ujarnya. (DS/S-01)







