
KEBAKARAN Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, semakin meluas hingga lebih 20 hektare (Ha). Bahkan, asap dari kebakaran hebat di lahan gambut sedalam 1 sampai 3 meter itu telah masuk ke wilayah Kota Pekanbaru.
Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan asap yang terasa di Kecamatan Payung Sekali, Kota Pekanbaru berasal dari tempat kejadian perkara (TKP) Desa Karya Indah. Karena kebetulan memang Kecamatan Payunh Sekaki bersebelahan dengan Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
“Untuk tadi pagi seputaran Kecamatan Payung Sekaki asapnya dari lokasi. Tapi siang ke sore ini sudah berkurang,” kata Chaerul, Senin (30/6).
Dua tim

Dijelaskannya, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemadaman di Desa Karya Indah. Sebanyak dua tim Manggala Agni terus berjibaku dalam tindakan pemadaman yang sudah berlangsung sejak Sabtu (28/6) lalu.
“Sudah lebih 20 ha luas terbakar saat ini. Tapi ini masih taksiran dari foto udara,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, kondisi lahan gambut sedalam 1 sampai 3 meter ditambah lagi bahan bakar yang cukup banyak. Sehingga ketebalan semak dan vegetasi cukup tebal. “Jadi api cepat menyebar. Selain itu memang kondisi TKP berada dalam dua hamparan yang cukup luas,” imbuhnya.
“Untuk personel saat ini sebenarnya kami sudah turun dua tim, tapi memang penjalaran api cukup cepat. Untuk Helikopter Water Bombing juga sudah turun dari kemarin,” lanjutnya.
Langganan Karhutla
Ia juga menambahkan, lokasi Desa Karya Indah merupakan daerah langganan terjadinya Karhutla di Riau. Pasalnya, lokasi Desa itu memang cukup luas dengan kondisi lahan gambut dalam.
” Iya, ini juga masih menjadi PR kami juga. Bahkan pada saat ada patroli terpadu yang ada polisi dan TNI, masih juga terjadi kebakaran. Memang untuk desa ini sangat luas dan lokasi yg sering terbakar jauh dari jangkauan, dan ada konflik lahan,” tuturnya.
Adapun kondisi pemadaman Karhutla di Hutan Lindung Suligi di Desa Bencah Kesuma Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Riau masih berlangsung. Karhutla yang menghanguskan lebih dari 40 ha hutan lindung itu saat ini sedang dilakukan mopping up dan pendinginan.
“Target pada hari ini selesai. Tapi belum update sore ini dari lapangan karena jaringan,” pungkasnya. (Rud/N-01)