
BUPATI Humbang Hasundutan, Oloan P. Nababan, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terkait sinergi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (19/6), di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Penandatanganan dilakukan bersama seluruh kepala daerah se-Sumut, sebagai bentuk dukungan terhadap Program Indonesia Emas 2045.
Program MBG merupakan agenda nasional yang bertujuan meningkatkan ketahanan gizi anak-anak melalui pembentukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah. BGN menjadi penggerak utama program ini, didukung lembaga negara lainnya dengan arsitektur digital yang memastikan efektivitas dan transparansi penggunaan anggaran.
Wilayah percontohan
Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam Term of Reference (ToR) menyampaikan harapannya agar Sumatera Utara menjadi wilayah percontohan implementasi MBG. “Kita ingin memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan unggul sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Di tingkat provinsi, saat ini telah berdiri 65 titik SPPG dari total target 1.762 titik, menjangkau lebih dari 141 ribu penerima manfaat. Sementara di Kabupaten Humbang Hasundutan, dari target 28 titik, baru terealisasi tiga lokasi SPPG dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 7.861 orang.
Pemkab Humbahas menyatakan kesiapan memperluas jangkauan SPPG dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. “Kami menyambut baik dan siap mendukung penuh keberlanjutan program ini,” kata Bupati Oloan.
MoU ini menjadi penanda komitmen bersama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan generasi unggul melalui intervensi gizi yang terintegrasi dan berkelanjutan. (Satu/N-01)