Indonesia Percepat Program Vaksinasi HPV Nasional

KEMENTERIAN Kesehatan Republik Indonesia terus mempercepat pelaksanaan program vaksinasi HPV nasional untuk menekan angka kematian akibat kanker serviks.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya inisiatif ini, mengingat kanker serviks masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan dalam Forum Global Eliminasi Kanker Serviks ke-2 yang diselenggarakan di Bali, Indonesia, pada 17–19 Juni.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan tidak hanya memperluas cakupan vaksinasi HPV gratis bagi anak perempuan usia sekolah, tetapi juga memperkuat program deteksi dini melalui pemeriksaan DNA HPV dan co-testing dengan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) di fasilitas pelayanan kesehatan.

BACA JUGA  Mengenal Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Selain itu, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan organisasi masyarakat, untuk meningkatkan edukasi dan kesadaran publik mengenai pentingnya pencegahan sejak dini.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan pengobatan. Pencegahan jauh lebih penting. Karena itu, selain vaksinasi HPV, kami sangat mendorong skrining secara rutin agar kanker bisa terdeteksi sejak dini sebelum berkembang,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Program Vaksinasi HPV untuk target 2030

Forum Bali melanjutkan momentum dari Cartagena, Kolombia, di mana hampir US$600 juta telah dikomitmenkan tahun lalu untuk memperluas upaya eliminasi kanker serviks.

Hingga kini, sebanyak 194 negara telah mengadopsi strategi global WHO untuk mengeliminasi kanker serviks, dan 75 negara di dunia telah mengadopsi penggunaan vaksin HPV dosis tunggal. Strategi ini memperluas akses vaksinasi bagi lebih banyak anak perempuan dan menekan biaya distribusi.

BACA JUGA  Mengenal Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Dalam Forum Global Eliminasi Kanker Serviks ke-2 ini telah menetapkan target yang jelas untuk tahun 2030, yaitu:

  • 90% anak perempuan divaksinasi lengkap HPV sebelum usia 15 tahun;
  • 70% perempuan menjalani skrining dengan tes berkinerja tinggi pada usia 35 dan diulang pada usia 45 tahun;
  • 90% perempuan yang terdiagnosis penyakit serviks mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Kemajuan di ketiga pilar ini sangat penting untuk mencapai dan mempertahankan status eliminasi.

Forum ini dihadiri lebih dari 300 peserta, termasuk para delegasi tingkat tinggi seperti Menteri Kesehatan dari Fiji, Indonesia, Kiribati, Papua Nugini, Rwanda, Timor-Leste, dan Vanuatu, serta Wakil Menteri dari Kosta Rika, Paraguay, dan Afrika Selatan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen politik yang kuat dari berbagai negara lintas kawasan. (*/S-01)

BACA JUGA  Mengenal Kanker Serviks: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

PEMERINTAH Indonesia bersama otoritas Kerajaan Arab Saudi terus mencari tiga jemaah haji hilang. Penegasan itu dikatakan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin (14/7/2025) “Insya Allah kita berdoa semoga bisa…

Terpilih Aklamasi, Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

ALFONSO Situmorang kembali dipercaya memimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit dalam Konferensi Cabang yang digelar di Tarutung, Senin (14/7/2025). PWI Bonapasogit mencakup empat kabupaten di Sumatera Utara, yakni Tapanuli Utara,…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

  • July 14, 2025
Bupati Humbahas Sampaikan Nota Pengantar P-APBD 2025

Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

  • July 14, 2025
Pemerintah masih Mencari Tiga Jemaah Haji yang Hilang

Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

  • July 14, 2025
Timnas Indonesia Lolos ke 8 Besar Kejuaraan Voli Asia U-16

Terpilih Aklamasi, Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

  • July 14, 2025
Terpilih Aklamasi,  Alfonso Situmorang Kembali Pimpin PWI Bonapasogit

Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

  • July 14, 2025
Tekan Kriminalitas, Polda DIY Galakkan Operasi Miras

Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo

  • July 14, 2025
Polda DIY Sasar 7 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Operasi Patuh Progo