
LANGKAH ekspansi kembali dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison dengan meresmikan 3Store terbaru di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Pembukaan gerai tersebut, menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperluas akses layanan Tri hingga Priangan Timur
EVP Head of Circle Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh mengatakan, pembukaan gerai baru itu merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. Keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat untuk terus memperkuat jaringan.
“Gerai 3Store ini mempertegas komitmen kami untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, nyaman dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal yang sejalan dengan visi transformasi digital Indosat,” katanya, Kamis (12/6/2025).
Tingkatkan infrastruktur
Ia mengatakan, selama tiga tahun terakhir ini tim teknologi Indosat telah membangun dan meningkatkan infrastruktur digital secara masif hingga menjangkau lebih dari 97% populasi di Tasikmalaya.
“Kami telah memiliki lebih dari 823.000 pelanggan aktif Tri di wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Kota Tasikmalaya, Pangandaran, Garut dan Sumedang. Kehadiran 3Store ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efisiensi layanan pelanggan dengan teknologi seperti Face Recognition dan KTP Reader tersedia terutama untuk mempercepat proses ganti kartu, aktivasi eSIM memangkas waktu layanan menjadi kurang dari 5 menit,” ujarnya.
SDM lokal
Dengan begitu pelanggan juga dapat melakukan pembelian kuota, reaktivasi nomor, serta menyampaikan kebutuhan teknis lainnya. Karena gerai 3Store sudah dilengkapi dengan vending machine 3Digibox tersedia 24 jam untuk layanan mandiri.
“Gerai 3Store mengusung pendekatan berbasis komunitas dengan melibatkan talenta lokal sebagai tim layanan, sehingga lebih memahami kebutuhan masyarakat setempat. Karena, Indosat bekerja sama dengan puluhan sales dan distribution partners (SDPs), merekrut Direct Sales Executives (DSEs) dari wilayah sekitar, sebagai bagian dari strategi jangka panjang membangun ekosistem digital yang inklusif dan berdaya secara ekonomi,” paparnya. (Yey/N-01)