
RUMAH Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan handphone ilegal melalui apel bersama dan ikrar anti-narkoba yang digelar di halaman rutan, Rabu (28/5).
Apel dipimpin Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, dan diikuti seluruh pejabat struktural serta jajaran pegawai.
Dalam amanatnya, Evan menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, untuk menekan peredaran narkoba, telepon genggam ilegal, dan pungutan liar di lingkungan lapas maupun rutan.
“Kami tidak akan menolerir adanya petugas yang terlibat atau membiarkan keberadaan narkoba maupun handphone ilegal. Rutan Tarutung harus bersih,” tegas Evan di hadapan seluruh peserta apel.
Pembacaan ikrar
Sebagai bentuk konkret, seluruh jajaran mengikuti pembacaan ikrar anti-narkoba dan zero HP yang dipimpin langsung Kepala Rutan. Ikrar tersebut memuat komitmen untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan penggunaan handphone secara ilegal, menjaga integritas sebagai petugas, dan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari barang terlarang.
Setelah pembacaan ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh para pejabat struktural secara simbolis sebagai bentuk deklarasi integritas.
Upaya untuk menjaga rutan tetap bersih dari barang terlarang juga diwujudkan melalui razia rutin mingguan dan razia insidentil yang dilakukan bekerja sama dengan aparat penegak hukum seperti Kodim 0210/TU, Polres Tapanuli Utara, dan Subdenpom 1/2-2 Tarutung.
Jaga marwah
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Sumatera Utara, Yudi Suseno, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif yang dilakukan Rutan Tarutung dalam mendukung program nasional bersih narkoba dan handphone.
“Kita tidak boleh setengah hati. Narkoba dan handphone ilegal adalah dua ancaman utama bagi stabilitas dan kredibilitas pemasyarakatan. Semua jajaran harus tegas dan bersatu,” ujar Yudi saat dihubungi secara terpisah.
Melalui deklarasi ini, jajaran Rutan Tarutung diharapkan mampu menjaga marwah institusi, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta mewujudkan sistem pemasyarakatan yang berintegritas dan aman. (Satu/N-01)