Ijazah Ditahan,13 Mantan Pekerja Pabrik Lapor Polisi

SEBANYAK 13 mantan karyawan PT Tedmonindo Pratama Semesta di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo lapor ke polisi karena ijazah mereka ditahan.

Mereka mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sidoarjo didampingi Ketua LSM Java Corruption Watch (JCW) Sigit Imam Basuki, Rabu sore (28/5).

Lama waktu ijazah mereka ditahan oleh pihak pabrik bervariasi, rata-rata tahunan dan terlama 13 tahun.

Diduga ada sekitar 50 karyawan yang ijazahnya ditahan manajemen. Namun hanya 13 karyawan yang meminta pertolongan hukum ke JCW.

Para karyawan pabrik tersebut awalnya ada yang mundur dari kerja dan ada yang di-PHK. Penyebabnya adalah barang matras milik perusahaan yang hilang pada saat libur Idul Fitri lalu.

BACA JUGA  Pembayar Pajak Kendaraan Bermotor Membludak

Manajemen pabrik menuduh atau menduga ada karyawan yang nakal mencuri barang matras tersebut. Namun pihak pabrik tidak melapor ke pihak kepolisian.

Imbas adanya barang hilang tersebut, manajemen perusahaan kemudian mem-PHK sejumlah karyawan., namun ijazah mereka masih ditahan.

“Mereka harus membayar uang ganti rugi Rp6,5 juta apabila ingin ijazahnya dikembalikan,” kata Sigit Imam Basuki.

Menurut Sigit, pihaknya sudah berusaha melakukan pendekatan kekeluargaan ke pihak pabrik, agar ijazah mereka dikembalikan tanpa membayar uang.

Namun pihak manajemen pabrik menolak sehingga mereka akhirnya melapor ke polisi.

Surasa, karyawan yang bekerja sebagai satpam 13 tahun di perusahaan tersebut mengaku ia tiba-tiba disuruh pulang saat masuk kerja usai libur lebaran Idul Fitri.

BACA JUGA  Menteri Imipas Ajak Kolaborasi Bangun Ketahanan Pangan

Ternyata dia diberhentikan karena ada barang perusahaan hilang dan tidak ada yang mengaku mengambil.

“Kita sendiri tidak tahu bagaimana barang itu hilang, karena besar, bawa keluar susah, dan ada banyak CCTV tapi katanya tidak berfungsi,” kata Surasa. (OTW/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

KOTA Bandung menyatakan kebanggaan atas kepercayaan menjadi tuan rumah Special Olympic Southeast (SE) Asia Football Competition 2025. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut penyelenggaraan ajang ini sebagai kehormatan sekaligus komitmen…

Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

SEORANG pria ditangkap polisi setelah diduga mencoba merampok rumah Nana seorang aktris dan penyanyi. Pada Jumat (15/11), Kepolisian Guri mengumumkan telah menangkap seorang pria berusia 30-an atas dugaan percobaan perampokan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

  • November 15, 2025
Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

  • November 15, 2025
Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

  • November 15, 2025
BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

  • November 15, 2025
Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap

  • November 15, 2025
Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap