Pemkab Humbahas Minta Dukungan Pusat Soal Pendidikan dan Kesehatan

BUPATI Humbahas, Oloan Paniaran Nababan mengaku membutuhkan dukungan pemerintah pusat dalam mengatasi masalah pendidikan dan kesehatan. Hal dikatakan Bupati Oloan saat bertemu dengan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sabam Sinaga di Desa Siharjulu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Rabu (23/4).

Pertama, ia meminta dukungan penuh terhadap pengembangan Sekolah Rakyat di Kabupaten Humbahas yang ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

“Ini langkah konkret untuk menekan angka putus sekolah sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Humbahas,” tegas Oloan.

Status RSUD Doloksanggul

Kedua, Oloan mendorong peningkatan status RSUD Doloksanggul dari kelas C menjadi kelas B. Menurutnya, kapasitas layanan rumah sakit saat ini sudah tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 200 ribu jiwa. “Fasilitas kesehatan harus ditingkatkan untuk menjamin pelayanan yang layak dan berkualitas,” imbuhnya.

BACA JUGA  Dukung Pendidikan di Jabar, Telkomsel Salurkan Bantuan

Saat menanggapi permintaan tersebut, Sabam Sinaga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi daerah, terutama menyangkut pemenuhan hak dasar warga negara.

“Pemerintah wajib menjamin hak pendidikan dan kesehatan bagi setiap warga. Infrastruktur yang mendukung dua sektor ini menjadi prioritas,” ujar Sabam.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan nasional. “Hak warga negara akan terpenuhi maksimal bila kita juga menjalankan kewajiban sebagai warga yang aktif dan bertanggung jawab,” ucapnya.

Pembangunan infrastruktur

Sementara itu, Kepala Desa Siharjulu, Lamparis Lumbantoruan, berharap agar pembangunan infrastruktur, terutama akses jalan desa, mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah maupun pusat. “Jalan-jalan di desa kami rusak parah. Ini menjadi hambatan utama mobilitas warga,” ungkap Lamparis.

BACA JUGA  FLN 2204 Dorong Kota Solo Jadi Kota Literasi Dunia

Penyerapan aspirasi tersebut berlangsung dalam suasana terbuka dan partisipatif. Masyarakat menyambut baik kehadiran wakil rakyat dan pimpinan daerah yang langsung mendengar keluhan mereka di lapangan. (Satu/N-01)

 

Dimitry Ramadan

Related Posts

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

SEKITAR 300 kepala sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara masih menanti pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan IV tahun anggaran 2024 yang belum juga disalurkan. Padahal, TPG untuk triwulan I tahun…

Bobotoh Pesta Juara Persib, Kota Bandung Tetap Aman

RIBUAN bobotoh pesta kemenangan dengan memadati berbagai titik di Kota Bandung, Jumat (9/5) malam setelah Persib Bandung bermain imbang lawan Barito Putera. Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan, kondisi tetap…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

  • May 10, 2025
TPG Rp1,2 M belum Cair, 300 Kepsek di Taput Pusing

Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

  • May 10, 2025
Redam Electric PLN, Petrokimia Rebut Posisi Ketiga

UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

  • May 10, 2025
UNS Rekomendasikan Konsep Pendidikan Sekolah Rakyat

Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

  • May 10, 2025
Delapan Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci