
BUPATI Samosir, Sumatera Utara, Vandiko Timotius Gultom, menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Samosir yang digelar di Gedung DPRD, Selasa (22/4).
Dalam pemaparannya, Bupati menyampaikan bahwa penyampaian LKPJ merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagai bentuk pertanggung jawaban kinerja kepala daerah kepada DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran.
“Ini adalah wujud kepatuhan pada peraturan serta bentuk akuntabilitas kami dalam menjalankan amanat pembangunan,” ujar Vandiko.
Prioritas pembangunan
RKPD Kabupaten Samosir Tahun 2024 mengusung tema Percepatan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Perekonomian, Kesehatan, dan Pendidikan, dengan lima prioritas pembangunan: penurunan kemiskinan, penanggulangan bencana, pelestarian budaya dan pariwisata, peningkatan infrastruktur, serta reformasi birokrasi dan transformasi digital melalui SPBE.
Perubahan pada RKPD dilakukan berdasarkan hasil evaluasi hingga triwulan II, dinamika keuangan daerah, serta kebijakan nasional seperti penyelenggaraan Aquabike World Championship di Danau Toba dan PON XXI.
Capaian anggaran
APBD Kabupaten Samosir Tahun 2024 ditetapkan sebesar Rp979,74 miliar, dengan realisasi pendapatan Rp911,63 miliar atau 98,26 persen. PAD melampaui target, dengan realisasi Rp89,28 miliar (108,98 persen). Sementara belanja daerah terealisasi sebesar Rp937,52 miliar atau 95,69 persen.
Pertumbuhan ekonomi Samosir tercatat 5,02 persen, ditopang oleh peningkatan PDRB dari Rp3.470,05 miliar (2023) menjadi Rp3.644,15 miliar (2024). Angka kemiskinan menurun menjadi 11,63 persen, dan tingkat pengangguran turun dari 1,03 persen menjadi 0,89 persen.
IPM dan pariwisata
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren positif, meningkat dari 72,93 (2023) menjadi 73,77 (2024). “Selama empat tahun terakhir, IPM Samosir konsisten meningkat,” tegas Vandiko.
Di sektor pariwisata, jumlah kunjungan mencapai 1.777.132 orang atau 209 persen dari target. Kunjungan wisatawan nusantara meningkat tajam sebesar 76,54 persen dari tahun sebelumnya.
Komitmen lanjutan
Sepanjang 2024, Kabupaten Samosir meraih sejumlah penghargaan, di antaranya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama tujuh tahun berturut-turut, penghargaan zona hijau pelayanan publik dari Ombudsman RI, serta penghargaan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dari Kemenko PMK RI.
Bupati menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan berbasis kebutuhan riil masyarakat. “Kami terus berupaya agar seluruh program pembangunan dapat lebih responsif, tepat sasaran, dan akuntabel,” katanya. (Satu/N-01)