Jumlah Pemudik di Jawa Barat Saat Idul Fitri Turun

JUMLAH pemudik di Jawa Barat yang menggunakan transportasi bus mengalami penurunan pada hari H Idul Fitri 31 Maret 2025. Namun untuk transportasi kereta api dan penerbangan mengalami tren beragam.

Terminal Tipe A mencatat 18.332 penumpang pada 31 Maret 2025 atau turun 27,15% dibandingkan hari sebelumnya. Penurunan lebih besar terjadi di Terminal Tipe B yang hanya melayani 3.196 penumpang, turun 55,36 %.

Menurut Dhani, pergerakan penumpang kereta api di beberapa wilayah menunjukkan tren beragam. Untuk kereta api di wilayah Daop I Jakarta, jumlah penumpang komuter mencapai 21.951 orang, mengalami penurunan sebesar 12,65%.

Sementara itu di Daop II Bandung, jumlah penumpang jarak jauh menurun 6,18% menjadi 25.051 orang. Namun layanan kereta lokal mengalami lonjakan hingga 38,14% dengan total 58.811 penumpang.

BACA JUGA  BNPB Beri Bantuan untuk Korban Gempa Bandung

Di Daop III Cirebon, terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 16,44% menjadi 13.228 orang. “Untuk layanan kereta cepat Whoosh  tercatat 17.878 penumpang mengalami penurunan sebesar 22,66%,” jelas Dhani.

Di sektor udara, Bandara Kertajati melayani 510 penumpang, mengalami penurunan 12,52% dibandingkan hari sebelumnya. Sementara itu, di Bandara Nusawiru hanya tercatat 28 penumpang dengan tidak adanya penerbangan pada hari sebelumnya.

Jumlah pemudik di Jawa Barat melonjak di jalur tol

Sedangkan di jalan darat, kendaraan yang melaju di sejumlah ruas tol Jawa Barat mengalami lonjakan. Ruas Tol Cipularang mencatat peningkatan kendaraan masuk sebesar 70,69% atau 59.881 kendaraan.

Jumlah kendaraan yang keluar meningkat 69,68% atau sebanyak 42.134 kendaraan. Jalur Pantura mengalami penurunan 2,7% dengan mayoritas kendaraan roda dua mencapai 73,6%.

BACA JUGA  Empat Korban Diduga masih Tertimbun Longsor di Gunung Kuda

Begitu juga jalur tengah mengalami penurunan 5,9 % yang didominasi kendaraan roda dua sebesar 70,3%. Di jalur selatan, jumlah kendaraan menurun 4%, sementara di jalur wisata terjadi penurunan 0,8%

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus balik,” kata Dhani, Rabu (2/3).

Sekaligus kesiapan infrastruktur transportasi menghadapi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari mendatang.

Untuk mengatasi kepadatan arus balik, ,Dinas Perhubungan Jabar bersama kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem contraflow di Cikampek dan ganjil-genap di jalur wisata Puncak Bogor.  (Rava/S-01)

BACA JUGA  Kosgoro 1957 dan SOKSI Resmi Dukung Ridwan Kamil untuk Pilgub Jabar

Siswantini Suryandari

Related Posts

Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung Medik RSU Assakinah

KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan kehadiran Gedung Medik RSU Assakinah Medika Sukodono Kabupaten Sidoarjo, diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tidak hanya bagi masyarakat sekitar, tetapi juga pasien dari…

KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

KAI Logistik terus mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan menggandeng calon mitra. Hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 400 masyarakat dari berbagai wilayah telah mendaftar sebagai calon mitra. Hal itu menunjukkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Gol Egy Buyarkan Kemenangan Persib

  • July 9, 2025
Gol Egy Buyarkan Kemenangan Persib

Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung Medik RSU Assakinah

  • July 9, 2025
Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung Medik RSU Assakinah

OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah

  • July 9, 2025
OJK Kukuhkan Komite Pengembangan Keuangan Syariah

KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

  • July 8, 2025
KAI Logistik Gandeng Calon Mitra Dukung Pemberdayaan Ekonomi

FKSS Jawa Barat Siap Gugat Kepgub Soal Rombel

  • July 8, 2025
FKSS Jawa Barat Siap Gugat Kepgub Soal Rombel

Dua Persen Penerima Bansos Pemain Judi Online

  • July 8, 2025
Dua Persen Penerima Bansos Pemain Judi Online