
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat menyediakan 55 Posko Piket Lebaran yang terletak di jalur mudik dan wisata. Adapun 55 Posko Piket Lebaran ini disiapkan untuk melayani dan memberikan rasa nyaman bagi pemudik dan juga wisatawan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan 55 Posko Piket Lebaran ini menyediakan tempat nyaman untuk istirahat. Posko juga menyediakan fasilitas untuk melemaskan otot, minum dan toilet.
“Perjalanan mudik yang jauh seringkali membuat tubuh terasa lelah dan capek. Bagi pemudik silahkan mampir ke Posko Piket Lebaran DBMPR,” kata Bambang Tirtoyuliono.
Menurut Bambang di Posko Lebaran DBMPR, pemudik bisa mendapatkan informasi penting seputar jalur mudik, jalur rawan bencana, serta jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
“Informasi ini bisa diperoleh melalui papan informasi yang terpasang di posko atau dengan bertanya langsung kepada petugas piket yang ada,” ujarnya.
55 Posko Lebaran tersebar di seluruh Jabar
Adapun 55 Posko Piket Lebaran DBMPR berlokasi di UPTD I wilayah Bogor-Bekasi (8 posko), dan UPTD II wilayah Sukabumi (9 posko). UPTD III wilayah Bandung-Garut -Sumedang-Purwakarta-Subang-Karawang (12 posko).
UPTD IV wilayah Sumedang-Garut (11 Posko), UPTD V wilayah Tasikmalaya-Cirebon-Kuningan (5 posko) dan UPTD VI wilayah Majalengka (10 Posko).
Anggota Komisi VIII DPRRI, Atalia Praratya mendorong para pemudik agar mudik lebih awal untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pemerintah daerah harus turut mendorong agar warga bisa mudik lebih awal supaya tidak terjadi kemacetan dan perjalanan ke kampung lebih nyaman.
“Selain mendorong mudik lebih awal, saya juga berharap para pemudik tahun ini bisa menggunakan moda transportasi yang tepat,” ujarnya.
Menurut Atalia, hal paling penting saat mudik yaitu masyarakat sudah mempersiapkan dengan matang sehingga tidak ada hambatan saat dalam perjalanan. (Rava/S-01)