
POLRESTABES Bandung membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing. Layanan penitipan kendaraan mulai dibuka pada 23 Maret 2025.
“Warga Bandung bisa menitipkan kendaraannya di Polsek maupun Polrestabes Bandung dan kendaraan dapat diambil kembali setelah mudik,” kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Budi Sartono usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Lapangan Tegallega Kota Bandung, Kamis (20/3).
Ia juga mengimbau masyarakat diminta untuk memastikan keamanan rumah sebelum berangkat mudik. Rumah dalam keadaan terkunci, matikan kompor dan laporkan kepada aparat setempat agar bisa dipantau dalam patroli.
Dalam operasi ini, Polrestabes Bandung menyiagakan 924 personel gabungan dari TNI, Polri serta instansi terkait lainnya.
Dan menyiapkan 22 pos pengamanan yang terdiri dari 16 Pos Pengamanan (Pospam), 5 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu.
Polrestabes Bandung juga menjadi salah satu dari 8 Polda prioritas yang akan melaksanakan Operasi Ketupat lebih awal mulai 23 Maret 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengingatkan para pemudik untuk menjaga kesehatan terutama bagi pelaku perjalanan jauh.
“Dengan persiapan ini, diharapkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berjalan lancar serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat, khususnya warga Bandung yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman,” ucap Iskandar.
Iskandar mengingatkan bagi ASN yang mudik dilarang menggunakan mobil dinas.
Kendaraan tersebut diperuntukkan untuk kepentingan kedinasan. Sosialisasi terkait aturan ini akan segera dilakukan oleh Wali Kota Bandung.
“Kami juga mengimbau pemudik untuk memperhatikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanan,” kata Iskandar.
“Dengan adanya layanan penitipan kendaraan dan patroli rumah kosong, diharapkan warga Bandung dapat mudik dengan lebih aman dan nyaman,” pungkasnya. (Rava/S-01)