Komisi B Minta Balai Karantina Jaga Produk Pertanian dan Perikanan

KOMISI B DPRD Jateng melihat pentingnya perlindungan keanekaragaman hayati sekaligus pengendalian ekspor bahan baku. Hal itu untuk menghindari masuknya hama atau penyakit yang dapat merusak tumbuhan dan hewan.

Itu sebabnya keberadaan Badan Karantina Indonesia harus membantu melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat berasal dari produk perikanan dan pertanian.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Jateng Sri Hartini saat memimpin rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Badan Karantina Indonesia di Yogyakarta, Kamis (6/3).

“Sebagai lembaga yang berada di bawah langsung Presiden, keberadaan BKI ini sangatlah penting terutama dalam hal karantina hewan, tumbuhan dan ikan. Kami ingin mengetahui seperti apa dan bagaimana BKI ini bekerja supaya dapat melindungi hasil pertanian dan perikanan,” ucap dia.

BACA JUGA  Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

”Penyakit hewan menjelang Lebaran dengan banyaknya efisiensi ini Komisi B tetap bergerak bersama OPD Jateng untuk tetap melakukan program untuk kepentingan masyarakat,” jelas Sri Hartini.

Tidak rugikan negara

Sementara anggota Komisi B Endrianingsih menambahkan perihal potensi ekspor illegal. Upaya pengiriman barang ke luar negeri harus benar-benar memenuhi keamanan baku mutu supaya tidak merugikan negara.

”Sejauh mana potensi ekspor yg tidak terdeteksi atau Potensi lolos kontrol dari Balai Karantina Apakah ndonesia juga mempunyai SOP yang sama untuk kedatangan impor seperti negara yg lain,” tambah Endri.

Rumit dan ketat

Menanggapi hal tersebut drh Ina Sulistiani selaku Kepala Balai Karantina Yogyakarta mengatakan persyaratan ekspor sangatlah rumit dan ketat. Terlebih kebijakan tiap negara mengenai barang impor berbeda-beda. Oleh karena itu pihak eksportir terutama dari Indonesia harus mengetahui standar yang digunakan dari negara yang dituju.

BACA JUGA  Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

“Ada beberapa persyaratan teknis tiap negara. Ada yang mudah dan ada tinggi syarat menerima barang yang masuk dari negara lain. Seperti negara-negara Eropa dan Jepang itu ketat untuk meloloskan bahan pangan yang akan masuk. Jangan sampai membawa hama/serangga dan harus terbebas dari obat kimia seperti pestisida,” jelasnya.

Bahan kimia

Ia pun meminta kepada Komisi B supaya dalam pemberitahuan kepada petani/peternak supaya tidak menggunakan bahan kimia yang membahayakan masyarakat.

Menambahkan Balai Karantina Indonesia Yogyakarta mengurangi potensi lolos ilegal, Jika tertangkap maka barang tersebut akan dimusnahkan, begitupun impor jika negara lain tidak mempunyai sertifikasi akan barang tertentu dari negara penjamin maka akan dimusnahkan. (Htm/N-01)

BACA JUGA  Pantau Harga Sembako, Komisi B Blusukan di Pasar Wonogiri

Dimitry Ramadan

Related Posts

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

KOTA Bandung menyatakan kebanggaan atas kepercayaan menjadi tuan rumah Special Olympic Southeast (SE) Asia Football Competition 2025. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut penyelenggaraan ajang ini sebagai kehormatan sekaligus komitmen…

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) mengirim bantuan logistik dan menyiapkan santunan bagi para korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bencana yang terjadi pada Selasa (13/11) malam…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

  • November 15, 2025
Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

  • November 15, 2025
Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

  • November 15, 2025
BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

  • November 15, 2025
Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap

  • November 15, 2025
Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap