Bea Cukai Sita 2.940 Karton Minuman Alkohol Impor Ilegal

PETUGAS gabungan Bea Cukai, Bareskrim Polri, Ditreskrimsus Polda Jatim, dan Pomdam V Brawijaya mengamankan 2.940 karton minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal.

Penindakan dilakukan setelah pihak berwenang menghentikan truk box Isuzu Traga di Jalan Pergudangan Maspion, Kecamatan Benowo Kota Surabaya, Kamis (31/10).

Awal penindakan terungkap saat petugas melakukan pemeriksaan rutin, ditemukan 23 karton BKC MMEA tanpa pita cukai dan satu koli pita cukai palsu.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan mendapati ada tiga gudang yang dijadikan tempat menimbun ribuan botol minuman beralkohol.

Pada tiga lokasi gudang itu tim menemukan total 2.940 karton MMEA. Masing-masing di gudang Maspion di Benowo Surabaya menyimpan 2.416 karton.

BACA JUGA  Bea Cukai Bekasi Musnahkan 5 Juta Batang Rokok Ilegal

Kemudian di Cerme-Gresik 383 karton, dan di Tanjung Sari-Surabaya 141 karton.

Total nilai barang yang diamankan diperkirakan mencapai Rp17,64 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp4,02 miliar.

Selain ribuan karton minuman beralkohol, petugas juga menangkap DD,47, sebagai kepala gudang dan DI,49 sebagai sopir.

Mereka mengaku sudah setahun gudang itu dijadikan tempat penimbunan  minuman beralkohol ilegal. Dan baru kali ini jumlahnya besar.

Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jatim I Achmad Fatoni mengatakan operasi ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam menegakkan hukum.

Kolaborasi Bea Cukai

Pengungkapan kasus ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Bea Cukai dan aparat penegak hukum lainnya.

BACA JUGA  Banser Dukung Yogyakarta tanpa Miras

“Ini upaya menjaga dan mengawasi peredaran barang-barang tertentu yang dikenakan cukai, guna melindungi masyarakat dari dampak negatif,” kata Achmad Fatoni, Jumat (1/11).

Menurut Achmad Fatoni, saat ini masih dikembangkan penyelidikan siapa pemilik barang ilegal tersebut.

Hanya informasi awal barang tersebut didatangkan dari Jakarta. Dia juga menyebut barang ilegal itu disinyalir diselundupkan dengan kapal pengangkut kayu.

“Dari pemeriksaan awal, gudang ini disewa perusahaan bernama PT BSD, nanti akan kita panggil dimintai keterangan,” kata Fatoni.

Achmad Fatoni menambahkan, pihaknya terus berupaya menjaga dan mengawasi peredaran barang-barang  yang dikenakan cukai dan mempunyai sifat atau karakteristik.

Yaitu konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup.

BACA JUGA  Polresta Sleman Musnahkan Ribuan Botol Miras

Atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan.

“Kami menjalin sinergi dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lain untuk mendukung penegakan hukum,” kata Fatoni. (OTW/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan Surat Edaran kepada pemerintah daerah untuk menunda distribusi bantuan sosial (bansos) bersumber dari APBD menjelang Pilkada Serentak 2024. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima…

Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

ADA tiga SPBU di Yogyakarta sedang diinvestigasi oleh PT Pertamina Patra Niaga bersama institusi lainnya karena terindikasi melanggar aturan. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan Pertamina Patra Niaga…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

  • November 14, 2024
Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

  • November 14, 2024
Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

  • November 14, 2024
Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

  • November 14, 2024
KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

  • November 13, 2024
Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera

  • November 13, 2024
Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera