RATUSAN titik panas atau hotspot indikator kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terpantau di Pulau Sumatra. Dari pantauan satelit, terdeteksi sebanyak 179 titik panas dengan jumlah terbanyak terdapat di Sumatra Utara sebanyak 48 titik.
Forecaster on Duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru M Ibnu Amiruddin, Rabu (23/10), mengatakan ratusan titik panas di Sumatra terpantau tersebar di sembilan provinsi. Selain Sumatra Utara dengan 48 titik panas, Sumatra Barat terpantau sebanyak 31 titik panas.
Kemudian Sumatra Selatan sebanyak 29 titik, Riau sebanyak 24 titik, Lampung sebanyak 17 titik, Jambi sebanyak 14 titik, Aceh sebanyak delapan titik, Bangka Belitung sebanyak enam titik, dan Bengkulu sebanyak dua titik panas.
“Sehingga total jumlah titik panas di Sumatra sebanyak 179 titik,” ujarnya.
Adapun sebanyak 24 titik panas di Riau diketahui ditemukan pada sejumlah kabupaten. Di antaranya Rokan Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Kampar, Siak, dan Kuantan Singingi.
Sementara Komandan Manggala Agni Daops Pekanbaru Chaerul Parsaulian Ginting mengatakan kondisi lapangan di Riau saat ini masih kondusif. Adapun status siaga darurat Karhutla Riau masih berlangsung hingga akhir November mendatang.
“Kondisi di lapangan masih kondusif. Kami selalu siap siaga untuk menangani dan mengantisipasi karhutla,” jelas Chaerul. (Rud/N-01)