Pemkot Bandung Bakal Pasangi Barcode pada Pohon di Lahan Kritis

SEBAGAI bagian dari upaya konservasi lingkungan yang berkelanjutan, pemerintah Kota Bandung Jawa Barat mempersiapkan program penghijauan lahan kritis.

Program itu bertujuan untuk meningkatkan daya dukung lingkungan di Kota Bandung, dengan fokus utama pada kawasan yang berpotensi mengalami bencana dan penurunan kualitas tanah.

Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara Rabu (2/10), menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga lingkungan. Dalam hal ini termasuk peran masyarakat dalam menjaga lahan kritis di kota.

“Kita harus mendorong kepedulian semua pihak untuk menunjukkan bahwa Pemkot sangat fokus pada kelestarian lingkungan dan kapasitas daya dukungnya,” terang Koswara.

Menurut Koswara, rencana penghijauan ini akan dilakukan di beberapa lahan kritis, termasuk di wilayah Kanhay, Cibiru yang memiliki luas sekitar 10 hektar. Pemkot juga berencana menggandeng Dinas Kehutanan Jabar, untuk memastikan keberlanjutan penanaman. Termasuk penentuan jenis pohon yang sesuai untuk fungsi penghijauan dan pengendalian erosi.

BACA JUGA  Gawat! 252 Kasus Stunting Ditemukan di 7 Kecamatan di Pangandaran

“Pemkot juga akan berkolaborasi dengan komunitas lokal dan pelaku usaha melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperluas cakupan penghijauan, ” tuturnya.

Lakukan pemetaan

Sebagai langkah konkret, lanjut Koswara, pohon yang ditanam akan diberi kode atau barcode, untuk memastikan keberlanjutan dan tanggung jawab pengelolaan pohon hingga mereka tumbuh dengan baik.

Pemkot Bandung juga akan melakukan pemetaan mendetail, untuk menentukan lokasi-lokasi prioritas penghijauan di wilayah yang paling kritis.

“Diharapkan program ini dapat terlaksana mulai pertengahan November 2024. Atau setelah masa kampanye pilkada usai, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat Kota Bandung. (Rava/N-01)

BACA JUGA  Ngeri, Tujuh Mayat Ditemukan Mengambang di Kali Bekasi

Dimitry Ramadan

Related Posts

KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

MUSIM hujan yang sudah di Tanah Air dalam beberapa pekan terakhir ini memang menjadi perhatian. Pasalnya, hujan yang turun di sejumlah daerah biasanya disertai dengan angin kencang dan petir. Akibatnya…

Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

MASYARAKAT Transportasi Indonesia (MTI) mendesak sinergitas angkutan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Pemda dengan Asita untuk menarik kunjungan wisatawan dan sekaligus membenahi angkutan umum di daerah. Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

  • December 4, 2024
KCIC Antisipasi Cuaca Buruk saat Libur Nataru

Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

  • December 3, 2024
Tingkatkan Wisatawan, KSPN Pemda dan Asita Harus Bersinergi

Roni Rakhmat Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

  • December 3, 2024
Roni Rakhmat Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Pekanbaru

Kapolda Minta Polairud Siap Hadapi Tantangan Zaman

  • December 3, 2024
Kapolda Minta Polairud Siap Hadapi Tantangan Zaman

Ironi Bank Syariah di Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia

  • December 3, 2024
Ironi Bank Syariah di Negara Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia

Menteri Kebudayaan Siap Kembangkan Museum Mbah Maridjan

  • December 3, 2024
Menteri Kebudayaan Siap Kembangkan Museum Mbah Maridjan