Pasien Kanker Payudara Butuh Kolaborasi Tim Multidisiplin

GURU BESAR Fakultas Kedokteran, kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada Prof Ibnu mengatakan kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker pada wanita. Adapun kanker payudara triple negatif merupakan jenis kanker yang lebih agresif.

Dalam penanganannya, kanker ini membutuhkan strategi penanganan yang mengedepankan pendekatan terapi molekuler yang berlandaskan kolaborasi tim multidisiplin.

“Tim multidisiplin yang dimaksud olehnya adalah sekelompok profesional dari berbagai latar belakang bidang kesehatan yang bekerja sama dalam merencanakan dan memberikan perawatan pasien secara terintegrasi,” kata Prof. Ibnu.

Hal itu disampaikan dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar  Bidang Ilmu Penyakit Dalam,Selasa (27/8), di ruang Balai Senat Gedung Pusat UGM.

Pada upacara pengukuhan,  Prof. Ibnu membawakan pidato yang berjudul Transformasi Penangan Kanker Payudara Triple Negatif: Peran Tim Multidisiplin dan Terapi Molekuler.

BACA JUGA  Universitas Padjadjaran Gelar Orasi Ilmiah 80 Tahun Prof Romli Atmasasmita

Prof. Ibnu menyebutkan, tim multidisiplin ini berperan penting dalam mengelola perawatan pasien dengan mempertimbangkan berbagai aspek medis dan personal sehingga dapat meningkatkan hasil perawatan dan kualitas hidup pasien.

Menurut dia tim multidisiplin ini meliputi para Dokter Ahli Penyakit Dalam, Konsultan Onkologi Medik sebagai pengelola dan perencana pemberian terapi sistemik, Dokter Ahli Bedah Onkologi bertugas melakukan biopsi dan pengangkatan tumor, Dokter Ahli Patologi Anatomi yang menganalisis sampel jaringan tumor sekaligus menegakkan diagnosis, Dokter Ahli Radioterapi merencanakan dan memberikan radioterapi pada pasien, dan Dokter Ahli Radiologi melakukan pemeriksaan pencitraan dan interpretasinya.

Selain dari sejumlah dokter ahli tersebut, tim multidisiplin ini melibatkan pula perawat onkologi, ahli gizi hingga psikolog.

BACA JUGA  Punya 360 Guru Besar, Reputasi UNS Diharap Meningkat

“Kolaborasi dari lintas bidang ilmu ini untuk memastikan pasien dapat penanganan terbaik,” katanya.

Melalui penanganan kanker payudara secara multidisiplin memiliki beberapa manfaat, baik dari aspek pasien dan biaya. Ia mengutip sebuah studi menyebutkan bahwa pasien kanker payudara yang dikelola secara multidisiplin memiliki kelangsungan hidup yang lebih baik.

Temuan lainnya menyatakan pengelolaan multidisiplin pada pasien kanker payudara memiliki kelangsungan hidup lima tahun 15,6% lebih baik.

Guru besar aktif ke-63

Sedangkan dari segi biaya, menurut Ibnu, pasien-pasien yang dikelola secara multidisiplin menghabiskan biaya kesehatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan yang tidak dikelola secara multidisiplin.

Namun begitu, imbuhnya, dalam pelaksanaan di lapangan, tim multidisiplin ini menemui berbagai kendala, seperti belum meratanya sumber daya manusia dalam penanganan kanker payudara dan regulasi yang mengatur tim multidisiplin.

BACA JUGA  100 Guru Besar UGM: Elite Politik Harus Dengar Suara Rakyat

“Untuk itu, penting untuk mengatasi ketersediaan tenaga ahli, regulasi, dan remunerasi yang berkeadilan,” tegasnya.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., menyampaikan bahwa Prof. Ibnu menjadi salah satu dari 452 Guru Besar aktif di UGM. Pada tingkat fakultas, beliau menjadi salah satu dari 63 Guru Besar aktif dari total 131 Guru Besar di FK-KMK UGM. (AGT/W-01)

bowo prasetyo

Related Posts

Kegelisahan UKM Teater 28 Unsil pada Dunia yang Maya

UNIT Kegiatan Mahasiswa Teater 28, Universitas Siliwangi menampilkan karya berjudul ‘Arah Menuju Temaram’ dalam rangkaian Pentas Keliling 2025 di Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Wonosobo. Pertunjukan tersebut mendapat apresiasi dari para mahasiswa…

Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

Perubahan iklim yang semakin ekstrem memicu krisis air dan ketahanan pangan di Indonesia. Dalam Talkshow Kongres Gerakan Restorasi Sungai Indonesia (GRSI) dan Gerakan Pemanenan Air Hujan Indonesia (GMHI) 2025, para…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kegelisahan UKM Teater 28 Unsil pada Dunia yang Maya

  • May 8, 2025
Kegelisahan UKM Teater 28 Unsil pada Dunia yang Maya

Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

  • May 8, 2025
Perubahan Iklim Ekstrem Picu Krisis Air dan Pangan di Indonesia

Pemkot Bandung Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar

  • May 8, 2025
Pemkot Bandung Pastikan SPMB 2025 Berjalan Lancar

Media Sosial Jadi Ruang Kekuasaan Ciptakan Kapitalisme

  • May 8, 2025
Media Sosial Jadi Ruang Kekuasaan Ciptakan Kapitalisme