Universitas Padjadjaran Gelar Orasi Ilmiah 80 Tahun Prof Romli Atmasasmita

UNIVERSITAS Padjadjaran (Unpad) mengadakan acara Orasi Ilmiah yang mengangkat tema ’80 Tahun Prof Romli Atmasasmita: Pembangunan Hukum dan Penegakan Hukum di Tengah Perkembangan Transisi Masyarakat Memasuki Era Globalisasi’.

Acara itu berlangsung di Aula Graha Sanuasi Hardjadinata Dipati Ukur, Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/9). Acara ini digelar untuk menghormati kontribusi dan pengabdian Prof Dr H Romli Atmasasmita SH LLM dalam bidang hukum serta untuk mendiskusikan tantangan dan solusi hukum di era globalisasi saat ini.

Romli Atmasasmita, yang merupakan tokoh sentral dalam acara ini, juga menyampaikan pesan dan kesan.

“Sangat menggembirakan melihat antusiasme para peserta dalam membahas isu-isu penting yang dihadapi hukum di era globalisasi. Dari sudut pandang hukum, kita perlu menciptakan kerangka regulasi yang adaptif agar dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” jelas Guru Besar Ilmu Hukum ini.

BACA JUGA  Romo Magniz: Tiga Hal yang Harus Diperjuangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prof Romli berpandangan bahwa era globalisasi yang berdampak sangat signifikan terhadap perubahan di berbagai sektor, termasuk dalam kebijakan hukum tanpa terkecuali perubahan masyarakatnya menimbulkan banyak persoalan hukum yang tidak terelakkan.

Di antara karut marut sistem hukum Indonesia saat ini, Prof Romli menyampaikan ide dan gagasan bagaimana menyikapi hal tersebut dalam hal pembangunan dan penegakan hukum.

Dalam kesempatan ini, Poppy Zeidra, selaku Economics and Business Anchor serta CEO Indonesia Business Trade Solution, memberikan apresiasi yang mendalam.

“Acara ini adalah penghormatan yang layak bagi Prof Romli Atmasasmita, seorang Guru Besar Ilmu Hukum di Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan hukum di Indonesia. Diskusi ini sangat penting untuk memahami bagaimana hukum dapat beradaptasi dengan perubahan masyarakat yang cepat untuk Indonesia lebih maju,” ungkap Poppy.

BACA JUGA  Universitas Diponegoro Tambah 36 Guru Besar di Awal 2025

Acara ini diharapkan dapat menjadi platform bagi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk bertukar pikiran serta menggali solusi atas tantangan hukum yang ada. (MN-06)

Anton Kustedja

Related Posts

Pemprov Jateng dan UIN Walisongo Gagas Pendirian RPH Baru

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah bersama kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menggagas pendirian Rumah Pemotongan Hewan (RPH) baru yang bersertifikat halal. Pasalnya, RPH di wilayah tersebut dinilai masih kurang.…

Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soetta per 1 Agustus

MASKAPAI Batik Air dan Citilink dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP), Jakarta, akan dipindahkan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) mulai 1 Agustus 2025. Kementerian Perhubungan memastikan sebagian penerbangan berjadwal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

  • July 17, 2025
Vietnam Jadi Korban Kedua Timnas di Leg 2 SEA V League

UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

  • July 17, 2025
UGM Klarifikasi Pernyataan Sofian Effendi Soal Ijazah Jokowi

Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

  • July 17, 2025
Mantan Rektor UGM Minta Unggahan Live Streamingnya Dihapus

Inovasi Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

  • July 17, 2025
Inovasi  Javafon Ciptakan Plafon PVC Ramah Lingkungan

Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

  • July 17, 2025
Timnas Harus Berjibaku dengan Arab Saudi dan Irak demi Tiket ke Piala Dunia

Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir

  • July 17, 2025
Polisi Sidoarjo Ungkap 59 Kasus Narkoba dalam Dua Bulan Terakhir