Luas Areal Panen Padi dan Jagung di DIY Alami Peningkatan

  • Blog
  • November 3, 2025
  • 0 Comments

BADAN Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kinerja sektor pertanian padi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 2025 menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil Kerangka Sampel Area (KSA) amatan September 2025, total luas panen padi tahun ini diperkirakan mencapai 107,34 ribu hektare, meningkat 10,68 persen dibandingkan capaian tahun 2024 yang sebesar 96,98 ribu hektare.

“Kenaikan ini setara tambahan 10,36 ribu hektare lahan panen,” kata Plt Kepala BPS DIY Herum Fajarwati di Yogyakarta, Senin (3/11/2025).

Dikatakan, peningkatan luas panen terjadi di seluruh periode tanam atau subround, dengan kontribusi terbesar pada Subround I (Januari–April) yang naik 16,37 persen atau setara 8,12 ribu hektare, Subround II (Mei–Agustus) dan Subround III (September Desember) juga menunjukkan pertumbuhan masing-masing 3,69 persen dan 7,74 persen.

BACA JUGA  Instiper Wisuda 312 Sarjana , 20% Wisudawan Sudah Bekerja

Produksi GKG

Sejalan dengan itu, katanya, produksi padi gabah kering giling (GKG) di DIY tahun ini diperkirakan mencapai 549,17 ribu ton, melonjak 21,27 persen atau bertambah 96,34 ribu ton dibandingkan produksi di 2024. Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi, produksi beras diperkirakan sebesar 311,94 ribu ton, meningkat 54,72 ribu ton dari tahun sebelumnya atau mengalami pertumbuhan sebesar 21,27 persen.

Sedangkan luas panen dan Produksi jagung DIY 2025 juga menunjukkan perkembangan yang menggembirakan sepanjang tahun 2025. “Berdasarkan hasil Kerangka Sampel Area (KSA) jagung yang diamati hingga September 2025, luas panen jagung pipilan diperkirakan mencapai 45,21 ribu hektare, meningkat 20,41 persen atau bertambah 7,67 ribu hektare dibandingkan dengan tahun 2024 yang seluas 37,55 ribu hektare,” katanya.

BACA JUGA  BMKG Ingatkan Lapisan Atas Tanah di Yogyakarta Mudah Terbakar

Perbaikan produktivitas

Dari sisi produksi, hasil panen jagung pipilan kadar air 14 persen (JPK-KA14%) tahun 2025 diperkirakan mencapai 234,29 ribu ton, atau naik 23,72 persen dibandingkan tahun sebelumnya (189,38 ribu ton). Peningkatan setara 44,92 ribu ton ini mencerminkan adanya perbaikan produktivitas lahan dan penerapan teknologi pertanian yang lebih efisien.

Penghitungan konversi produksi jagung tongkol kering panen menjadi jagung pipilan kering menggunakan hasil Survei Konversi Jagung yang dilakukan pada tahun 2020 (SKJG 2020).

“Berdasarkan hasil SKJG 2020 diperoleh angka konversi dari jagung tongkol kering panen ke jagung pipilan kering dengan kadar air maksimal 28 persen (JPK-KA28%) sebesar 75,67 persen dan kadar air maksimal 14 persen (JPK-KA14%) sebesar 55,94 persen,” kata Herum. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Peradi Lantik 122 Advokat Baru DPC Yogyakarta

Dimitry Ramadan

Related Posts

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

PEMERINTAH memastikan akan merevisi sejumlah regulasi terkait skema pembiayaan Koperasi Merah Putih. Salah satu perubahan paling krusial adalah penetapan pembayaran cicilan menggunakan dana desa, yang mencapai sekitar Rp40 triliun per…

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

DINAS Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggerakkan budaya literasi melalui program Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku, yang digelar di Aula Balairung Disarpus, Sabtu (15/11). Program…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

  • November 15, 2025
Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

  • November 15, 2025
Penguatan Hutan Adat Jadi Fokus Indonesia di COP30

20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

  • November 15, 2025
20.000 Dokumen Jeffrey Epstein Dirilis, Nama Trump Ikut Terseret

Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

  • November 15, 2025
Operasi Merah Putih Ungkap Perambahan di Seblat

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025