Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah untuk wilayah Kapanewon Gamping, Kamis (21/11).

Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo menjelaskan bahwa Satgas Pengelola Sampah ini merupakan sarana untuk mendorong kesadaran dan edukasi kepada masyarakat cara mengolah sampah secara bijak.

Selain itu upaya penanganan sampah sejak dari tempat penghasil sampah secara bijak dengan tetap memperhatikan kelestarian di lingkungan sekitarnya.

“Satgas pengelolaan sampah memiliki tugas yang cukup berat dan mulia yakni melaksanakan, mengendalikan dan pengawasan implementasi pengelolaan sampah, menyelesaikan permasalahan persampahan,” ujarnya.

Kusno juga mengatakan pembentukan satgas tersebut merupakan salah satu upaya dalam menyikapi permasalahan sampah saat ini.

Ia berharap satgas pengelolaan sampah dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam menciptakan solusi yang efektif.

BACA JUGA  MTQ Kabupaten Sleman Harus Bisa Cetak Generasi Berakhlak

Terutama  dalam pengelolaan sampah, baik di tingkat rumah tangga, kawasan perumahan, maupun tempat-tempat publik lainnya.

“Satgas ini bukan hanya sebuah lembaga yang bekerja secara administratif, tetapi lebih dari itu,” tegas Kusno.

Ia ingin satgas ini harus mampu menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Kusno juga berharap satgas ini dapat menyentuh permasalahan sampah hingga tingkat kelurahan.

Hal tersebut selaras dengan upaya Pemkab Sleman dalam penanganan sampah yang dimulai dari hulu hingga tingkat hilir.

Sementara itu, seluruh tugasan satgas pengelolaan sampah Kapanewon Gamping, telah tercantum dalam SK.

Di antaranya  melaksanakan dan mengendalikan implementasi pengelolaan sampah, menyelesaikan permasalahan persampahan.

BACA JUGA  Wisatawan asal Kalimantan Selatan Tertinggi Belanja di Sleman

Kemudian melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan sampah, dan melaksanakan tugas lain yang diberikan Panewu dalam rangka pengelolaan sampah. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

KEPOLISIAN Daerah Jawa Tengah mengamankan ratusan preman yang tersebar di sejumlah tempat hiburan dan di kawasan industri serta tempat rawan kriminalitas di kota Semarang, Senin (12/5) malam. Melalui pelaksanaan Operasi…

13 Orang Tewas saat Pemusnahan Amunisi tidak Layak Pakai di Pantai Cibalong

PEMUSNAHAN amunisi tidak layak pakai dilakukan di pesisir pantai Pantai Cibalong, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat oleh militer Senin (12/5) sekitar pukul 09.30 WIB berubah menjadi tragedi.  Pasalnya terjadi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

  • May 13, 2025
Jaga Ketertiban, Polda Jateng Amankan Ratusan Preman

NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

  • May 12, 2025
NPC Gunakan Pendeteksi Potensi Calon Atlet

Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

  • May 12, 2025
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Diautopsi di RSUD Pameungpeuk

KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok

  • May 12, 2025
KAI Logistik Pindahkan 55 Unit KRL Afkir ke Depo KRL Depok