Kurator dan Hakim Pengawas Penentu Nasib Sritex

  • Blog
  • November 15, 2024
  • 0 Comments

KURATOR dan hakim pengawas menjadi penentu keberlanjutan usaha perusahaan raksasa tekstil Sritex, yang semakin tertekan sejak diputus pailit oleh PN Niaga Semarang.

Hal itu ditegaskan Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto usai menggelar doa istighotsah bersama ribuan karyawannya di lokasi pabrik Sritex, Sukojarjo, Jumat (15/11).

Ikut hadir dalam kegiatan istighotsah Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan dan anggota Komisi VII DPR RI M Hatta.

” Manajemen Sritex saat ini  ada ditangan 4 kurator dan satu hakim pengawas. Sudah tiga minggu kami mengajukan izin keberlanjutan, namun belum memperoleh tanggapan pasti,” kata pria yang akrab disapa Wawan itu.

Dia paparkan, pada 13 November lalu, pihaknya telah bertemu dengan 4 kurator, hakim pengawas dan kreditur di PN Niaga Semarang.

Namun sifatnya hanya perkenalan dan permintaan data data. Tidak ada kesepakatan berarti dan jauh dari harapan manajemen Sritex.

” Waktu waktu sekarang ini sangat urgen bagi Sritex.Tetapi belum ada ketenangan hati untuk kebersamaan tentang izin keberlanjutan usaha,” imbuhnya.

BACA JUGA  Belum Diberi Pesangon, Eks Buruh Sritex Mengadu Gubernur Jateng

“Kalau hakim pengawas tidak menerbitkan izin, ya sulit  ada going concern, meski kami komitmen tidak ada PHK,” lanjutnya.

Wawan menambahkan prinsipnya Sritex tidak akan melakukan PHK.

Namun jika tidak ada kejelasan tentang izin keberlanjutan usaha, dan bahan baku habisdipastikan jumlah karyawan yang dirumahkan semakin bertambah.

Saat ini bahan baku tinggal tersisa untuk waktu beberapa minggu kedepan.

“Kalau tidak ada going concern, ya selanjutnya yang dirumahkan semakin bertambah, dari 2500 yang sudah mendahului,” pungkasnya dengan suara sedih.

Sritex tidak  PHK karyawan

Wamennaker Immanuel Ebenezer Gerungan yang datang ke pabrik tekstil Sritex untuk memastikan  adanya isu PHK besar besaran, mendapatkan kepastian jawaban tidak ada.

“Jadi  isu – isu dan opini yang ada di luar itu ternyata tidak benar. Beda ya antara dirumahkan dan di PHK,” kata Immanuel.

BACA JUGA  Job Hugging Jadi Jalan Aman di Tengah Krisis Kerja

“Kalau dirumahkan itu karena tidak ada yang dikerjakan yang disebabkan tidak ada bahan baku, tetapi tetap digaji. Sedang PHK itu sudah pasti putus hubungan,” tegas Noel, sapaan akrab wamennaker.

Ia mengaku datang lagi ke Sritex karena ditugaskan Presiden Prabowo untuk memastikan jangan sampai ada PHK di Sritex.

Ternyata Sritex berkomitmen tidak melakukan PHK dalam situasi dipailitkan, tetapi mengakui merumahkan 2500 karyawan yang disebabkan kehabisan bahan baku.

“Sekali lagi, kedatangan saya  di Sritex ini sebagai bentuk pertanggungjawaban secara politik dan moral saya sebagai mewakili institusi kementerian  tenaga kerja,” tegasnya.

Menurutnya Pemerintah akan terus memperjuangkan para karyawan Sritex tidak di PHK.

Namun  Noel menegaskan untuk keputusan (hukum) itu di luar kontrol pemerintah. “Keputusan itu diluar kontrkl dan kewenanhan kami,” terangnya.

BACA JUGA  Industri Tembakau di Kudus siap Tampung Eks Buruh Sritex

Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto menjelaskan bahwa seluruh berkas banding Kasasi, sudah sampai di Jakarta.

“Kami tinggal menunggu hasil keputusannya. Mudah-mudahan sesuai harapan,” harap Wawan.

Pada bagian lain anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Hatta dari Dapil Jateng V mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Menteri Perinduatrian Agus Gumiwang, untuk merevisi UU Kepailitan.

” Jangan sok sokan berkuasa. DPR juga punya kuasa buat UU.Kita akan merevisi UU Kepailitan. Jangan sampai 5 orang mengalahkan 50 ribu karyawan,” ungkap Hatta.

“Dan jangan sampai menimpa perusahaan lainnya pula,” lanjutHatta yang prihatin dengan Sritex yang dipailitkan PN Niaga Semarang atas pengajuan kredit PT Indo Bharat Rayon. (WID/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

PEMERINTAH memastikan akan merevisi sejumlah regulasi terkait skema pembiayaan Koperasi Merah Putih. Salah satu perubahan paling krusial adalah penetapan pembayaran cicilan menggunakan dana desa, yang mencapai sekitar Rp40 triliun per…

Musikaliterasi, Cara Baru Bandung Dorong Minat Baca

DINAS Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggerakkan budaya literasi melalui program Musikaliterasi: Musik x Literasi Buku, yang digelar di Aula Balairung Disarpus, Sabtu (15/11). Program…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

  • November 16, 2025
Pelajaran dari Mali untuk Timnas U-23

Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

  • November 15, 2025
Tim Voli Putra Ditargetkan Medali Emas di SEA Games 2025

Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

  • November 15, 2025
Jadi PB XIV, Gusti Purbaya Siap Lestarikan Budaya Jawa dan Dukung NKRI

Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

  • November 15, 2025
Enam Korban Ditemukan dan 14 masih Hilang di Hari Ketiga Longsor Majenang

Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

  • November 15, 2025
Boiyen Resmi Menikah dengan Rully di ICE BSD

Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa

  • November 15, 2025
Cicilan Koperasi Merah Putih Diambil dari Dana Desa