
MEMASUKI usianya yang ke-66, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta melakukan pembenahan besar-besaran.
UPN Veteran akan mempersiapkan diri memasuki transisi status kelembagaan menuju PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum).
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Prof. Muhammad Irhas Effendi dalam pidatonya menjelaskan perubahan status dari PTN dengan pola pengelolaan keuangan BLU menuju PTN-BH.
Hal itu memungkinkan UPN Veteran Yogyakarta menjadi perguruan tinggi yang lebih fleksibel dan mandiri.
“Sekaligus dapat meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor, Senin (16/12).
Secara kelembagaan, kata Rektor untuk mendukung aktivitas akademik dan non-akademik, kampus tersebut terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur sarana dan prasarana.
Upaya ini sebagai langkah strategis menuju PTN-BH, yang mempunyai kewajiban untuk terus memperluas cakupan.
Caranya dengan melakukan diversifikasi, dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
“Kami sudah menyiapkan sarana dan prasarana, antara lain membangun gedung kuliah, laboratorium terpadu, penambahan lift, penambahan dan renovasi ruang kuliah,” jelasnya.
Termasuk data center, command center, migas center, peresmian Ruang Meeting Widya Patra sumbangan dari Purnomo Yusgiyantoro Center (PYC).
Lalu peresmian Patung Darma, dan Pojok Statistik yang dirancang dalam bentuk smart campus serta ramah difabel.
“Karena kami konsen kepada inklusivitas. Kami juga mempersiapkan fasilitas untuk kegiatan non-akademik salah satunya bagi Unit Kegiatan Mahasiswa,” kata Rektor.
Selain itu UPN Yogyakarta telah mencanangkan sejumlah program prioritas guna mengoptimalkan capaian kinerja dan percepatan pencapaian visi institusi, pada tahun mendatang.
Program prioritas
Program prioritas pertama yakni meningkatkan kompetensi lulusan melalui pembentukan unit layanan uji sertifikasi.
Dan penguatan tracer study yang sistemik, berkelanjutan dan berbasis sistem informasi.
Lebih lanjut dikatakan UPN Veteran akan mengembangkan kurikulum yang mendukung MBKM dan berstandar internasional.
Serta mengembangkan tata kelola pelaksanaan kegiatan MBKM dan prestasi mahasiswa.
UPN Yogyakarta juga mencanangkan internasionalisasi kegiatan dosen dan mahasiswa yang mendukung kinerja institusi.
Dan pengembangan kebijakan mendorong prestasi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan, penguatan kelembagaan menuju transformasi kelembagaan menjadi PTN-BH.
Ditambah dan penguatan hilirisasi hasil riset juga menjadi program prioritas UPN Veteran Yogyakarta.
Dies Natalis ke-66 UPN Veteran Yogyakarta mengusung tema “Toward Golden Indonesia & Smart Society with Bela Negara”.
Dies Natalis ini mengokohkan cita-cita pendiri UPN Veteran Yogyakarta untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Khususnya dalam menjawab tantangan perkembangan masyarakat digital dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. (AGT/S-01)







