
EMPAT mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada magang kerja di peternakan Jepang selama tiga bulan.
Magang kerja di peternakan Jepang akan dilakukan oleh Taufik Nur Huda, Muh. Dino Prasetyo, Devara Dhian Alvioneta dan Puteri Khairunnisa.
Devara dan Puteri akan magang bekerja di peternakan babi sedangkan Taufik dan Dino akan magang di peternakan ayam layer.
Sebelum berangkat pada 19 dan 23 Februari 2025 mendatang para mahasiswa mendapatkan pembekalan dari pimpinan fakultas.
Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Ir. Budi Guntoro menyampaikan program ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka di industri peternakan global.
“Setelah lulus nanti akan menjadi bekal kalian untuk bekerja. Jadi, selain punya bekal di dunia industri kalian akan banyak belajar tentang budaya dan teknologi,” kata Budi, Jumat (14/2).
Meskipun magang bekerja, Budi berharap agar para mahasiswa tidak melupakan tugas mereka untuk menyiapkan skripsi.
Perwakilan PT JIPA (Japan Indonesia Program Akademik), Uki mengingatkan berbagai kebutuhan mahasiswa yang harus disiapkan untuk ke Jepang.
Senada dengan Dekan, Uki berharap mahasiswa bisa mengikuti budaya kerja, etika dan kedisiplinan yang harus diterapkan selama program magang.
Sementara perwakilan mahasiswa Taufik, menjelaskan kesiapan mereka untuk berangkat ke Jepang.
Mereka telah mendapatkan pembekalan selama 3 bulan bersama PT JIPA. “Setelah lolos seleksi kemarin kita selanjutnya mengikuti kelas terutama belajar bahasa Jepang,” kata Taufik.
Program magang ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Peternakan UGM dalam membekali mahasiswanya dengan pengalaman internasional.
Sekaligus memperkuat kerja sama dengan industri peternakan global.
Dengan mengikuti program ini, mahasiswa diharapkan dapat menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di tingkat internasional serta berkontribusi pada pengembangan sektor peternakan di Indonesia. (AGT/S-01)