RENCANA pemerintah pusat menerapkan program makan siang bergizi mulai 2 Januari 2025 disambut gembira sejumlah pemerintah daerah. Salah satunya Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru.
Merela pun bersiap menjalankan program Presiden RI Prabowo Subianto itu dengan mengusulkan sebanyak 120 ribu siswa untuk penerima manfaat makan siang bergizi.
Pemkot Pekanbaru bahkan telah melakukan beberapa kali simulasi program makan siang gratis ini terhadap anak-anak tingkat SD hingga SMP. Sementara dari simulasi yang dilakukan, butuh anggaran Rp15 ribu untuk satu paket makan siang.
“Kita belum terima Juknis (Petunjuk Teknis) terkait makan siang gratis ini. Data siswa sudah kita usulkan, 120 ribu siswa untuk makan siang gratis ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (25/10).
Ia menjelaskan, pihaknya mengusulkan untuk penerima manfaat makan siang gratis ini adalah anak-anak mulai dari PAUD hingga SMP dengan jumlah total 120 ribu siswa.
“Jadi kita ambil dari PAUD sampai SMP. Jadi kita masih menunggu Juknis apakah UMKM yang diberdayakan sebagai penyedia makannya atau cari siapa yang masak,” ujarnya.
Tunggu regulasi
Karena belum ada Juknis, Jamal menyebut apakah usulan 120 ribu siswa ini disetujui atau tidaknya masih menanti regulasi pemerintah pusat.
Pemberian makan gratis ini juga belum diketahui apakah setiap hari atau sekali seminggu diberikan kepada siswa.
“Cuma kan kita bersiap, kalau nanti yang dikasih anak SD segini jumlahnya, SMP segini jumlahnya. Jadi, di juknis tadi tu lah baru tahu siapa penerimanya kapan jadwal pemberiannya,” ujarnya. (Rud/N-01)