Siswa SMKN 3 Yogyakarta Sukseskan Panen Karya P5

SMKN 3 Yogyakarta mendapat dukungan dari PT Forisa Nusapersada untuk menggelar program POP ICE Colouring My Life.

Acara ini diisi dengan Panen Karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) karya P5 SMKN 3 Yogyakarta.

Pada kegiatan P5 pada semester ini masing-masing kelas menampilkan beberapa pertunjukan dan penampilan produk kreatif.

Untuk tema kelas X mengangkat Kearifan lokal dan gaya hidup berkelanjutan. Kemudian untuk kelas XI mengusung tema Kewirausahaan dan kebekerjaan.

Sekitar 1.400 siswa bekerja sama menghasilkan produk-produk kreatif yang digelar di Hall Gatotkaca SMKN 3 Yogyakarta, Kamis (24/10).

Brand Activation PT Forisa Nusapersada Yudi Kristianto mengatakan program “POP ICE Colouring My Life” adalah salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada sekolah.

BACA JUGA  Program Pengusaha Mengajar Dilaksanakan di SMKN 3 Yogya

“Kegiatan ini sudah kami lakukan di beberapa kota, dan untuk di Yogyakarta kami memilih SMKN 3 Yogyakarta”, jelas Yudi.

Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kreativitas siswa di berbagai kota di Indonesia.

Kepala SMKN 3 Yogyakarta, Widada menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan dari puncak kegiatan P5 biasa disebut sebagai Panen Karya.

Dalam acara itu siswa akan menunjukan penampilan dan produk yang sudah dibuat sejak 14 Oktober lalu.

“Karya-karya hari ini adalah sebagai bukti bahwa siswa SMKN 3 Yogyakarta dapat berkreasi dan kreatif dalam membuat produk yang bernilai,” ungkapnya.

Sejumlah siswa memproduksi busana dari bahan bungkus bekas minuman sachet Pop Ice yang memiliki warna-warni cukup menarik.

BACA JUGA  Menabuh Gamelan Serentak Ramaikan HUT ke-270 DIY

Sehingga tampilan busana yang ditunjukan sangat menarik perhatian.

Kemudian ada siswa menampilkan karya koreografi tari modern yang dikombinasikan dengan musik akustik.

Hadir juga market day yang menawarkan aneka produk karya siswa.

Faiz Mudhokhi, Guru Bimbingan dan Konseling mengaku kaget melihat hasil karya siswa dan bagaimana para siswa ini membangun kerjasama.

“Saya tidak menyangka jika siswa SMK yang mayoritas anak-anak teknik ternyata mampu berkreasi membuat busana yang luar biasa. Mereka kreatif sekali,” ungkap Faiz. (*/S-01)

BACA JUGA  SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

Siswantini Suryandari

Related Posts

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

KOTA Bandung menyatakan kebanggaan atas kepercayaan menjadi tuan rumah Special Olympic Southeast (SE) Asia Football Competition 2025. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut penyelenggaraan ajang ini sebagai kehormatan sekaligus komitmen…

Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

SEORANG pria ditangkap polisi setelah diduga mencoba merampok rumah Nana seorang aktris dan penyanyi. Pada Jumat (15/11), Kepolisian Guri mengumumkan telah menangkap seorang pria berusia 30-an atas dugaan percobaan perampokan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

  • November 15, 2025
Bandung Tutup Special Olympic SE Asia Football 2025

Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

  • November 15, 2025
Seorang Pria Ditangkap Usai Coba Merampok Rumah Nana

Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

  • November 15, 2025
Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Longsor Cilacap

BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

  • November 15, 2025
BNPB Siap Relokasi 28 Rumah di Zona Rawan Longsor Majenang

Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

  • November 15, 2025
Longsor Cilacap:Tiga Tewas dan 20 Orang masih Dicari

Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap

  • November 15, 2025
Polda Jateng Terjunkan Satgas Trauma Healing ke Cilacap