Disbud Sleman Gelar Festival Upacara Adat 2024 untuk Eduksi Anak Muda

DINAS Kebudayaan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Upacara Adat. Acara yang berpusat di Lapangan Kapanewon Cangkringan itu diikuti oleh perwakilan 17 Kapanewon se-Kabupaten Sleman. Festival ini dibuka Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya, Wabup Danang mengungkapkan rasa gembira atas pelaksanaan Festival Upacara Adat 2024. Kegiatan ini, kata Danang menjadi bagian dari usaha bersama untuk melindungi, memelihara dan melestarikan beberapa upacara adat yang ada di setiap Kapanewon. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Danang mendorong agar masyarakat dapat mengenal lebih jauh Upacara Adat dari setiap Kapanewon yang ada di Kabupaten Sleman.

“Saya yakin setiap Kapanewon memiliki tradisi upacara adat yang hampir setiap tahunnya dilaksanakan di setiap wilayah. Sehingga ini menjadi tugas kita, bahwa upacara adat tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi bagaimana agenda ini kita kemas dalam sebuah acara festival agar upacara ini dapat dinikmati seluruh masyarakat Sleman,” ujar Danang.

BACA JUGA  Komplotan Pencuri Rumah Kosong Ditangkap Polresta Yogyakarta

Menurut dia, Festival Upacara Adat juga menjadi media edukasi bagi anak muda tentang kebudayaan lokal Sleman. Terlebih lagi, pada setiap penampilan memiliki makna dan nilai-nilai kehidupan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Danang berharap, pelaksanaan Festival Upacara Adat ini dapat kembali dilanjutkan dengan melibatkan kelompok-kelompok budaya dari berbagai usia, sehingga pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami baik oleh pemeran ataupun penonton.

Sementara Sekretaris Dinas Kebudayaan Sleman Arif Marwoto menyampaikan, Festival Upacara Adat dilaksanakan sebagai upaya penguatan nilai kearifan lokal. Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini juga dikatakan Arif meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap Upacara Adat yang dimiliki pada masing-masing Kapanewon, serta mewariskan nilai-nilai kearifan lokal pada generasi muda.

BACA JUGA  Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Terseret Arus Muara

“Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri,” begitu jelas Arif.

Arif menambahkan, festival ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 19-20 Juli 2024. Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Sleman untuk menikmati festival ini secara langsung di halaman Kapanewon Cangkringan ataupun melalui kanal YouTube Kundha Kabudayan Sleman. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Aktivitas Masyarakat Berperan Rusak Plengkung Kraton Yogyakarta

Dimitry Ramadan

Related Posts

Festival Lampion Waisak 2025 Jadi Pesan Damai untuk Dunia

SEBANYAK 2.569 lampion mengangkasa di langit Borobudur, saat puncak peringatan Hari Waisak 2569 BE/2025 di lapangan Marga Utama, Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (13/5) malam. Lampion-lampion itu diterbangkan oleh…

Ketika Pemkab Mencoba Menjawab Harapan Masyarakat

PAGI itu embun belum sepenuhnya mengering dari daun-daun padi ketika rombongan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan tiba di Desa Baringin. Namun, yang membuat suasana berbeda bukanlah kabut atau udara segar, melainkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

  • May 14, 2025
MK Diskualifikasi Seluruh Paslon Pilkada Barito Utara 2024

Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

  • May 14, 2025
Banyak Jemaah Indonesia Stress Akut Saat Adaptasi

Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

  • May 14, 2025
Sri Wahyuni Tewas Dijambret, Dua Pelaku Ditangkap

Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

  • May 14, 2025
Bupati Humbahas Terima Penghargaan dari KPPN Balige

Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

  • May 14, 2025
Bea Cukai Arab Saudi Sita 100 Slop Rokok di Koper Jemaah RI

Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar

  • May 14, 2025
Menteri UMKM Tanggung Jawab Kasus Toko Mama Khas Banjar