Ngalap Berkah dari Gunungan Grebeg Besar yang Digelar Keraton Kasunanan

KERATON Kasunanan Surakarta menggelar hajad dalem Grebeg Besar tahun ini yang jatuh pada  Selasa (18/6).  Sebanyak dua gunungan penuh makanan, yang disebut gunungan jaler dan isteri diperebutkan oleh ratusan abdi dalem keraton dan masyarakat seusai didoakan ulama di Masjid Agung Solo.

Tradisi Grebeg Besar menjadi hal yang wajib bagi Keraton Kasunanan selaku penerus dinasti Mataram Islam, untuk memperingati hari keagamaan. Ada tiga grebeg yang selalu diselenggarakan keratob dalam satu tahun.

Hajadan tradisi grebeg besar menandai puncak peringatan Idul Adha pada 10 Dzulhijah atau 10 Besar. Sedikitnya dua gunungan, yakni gunungan jaler dan isteri selalu dikeluarkan pihak keraton.

 ” Setiap tahun Keraton Kasunanan selaku penerus dinasti Mataram Islam selalu menggelar tiga kali tradisi grebeg untuk memperingati hari besar keagamaan,” terang Pengageng Parentah Keraton Kasunanan, KGPH Adipati Dipokusumo di sela sela gelaran grebeg besar di Kori Kamandungan Keraton Kasunanan, Selasa (18/6).

BACA JUGA  Menjaga Tradisi sambil Mengedukasi Lewat Engkle Rancage

Dua tradisi grebeg lainnya adalah  grebeg maulud setiap 12 Rabiul Awal dan  Grebeg Syawal yang diadakan setiap momen Idul Fitri. Tradisi grebeg merupakan kegiatan mengarak gunungan makanan yang disediakan oleh keraton.

Gunungan jaler berisi macam-macam hasil bumi sebagai simbol kesuburan, dan gunungan isteri berupa makanan tradisional sebagai simbol kelimpahan makanan.

“Ada filosofi dari dua gunung itu yang merupakan simbol keseimbangan hidup dan wujud syukur terhadap Allah SWT. Perayaan keagamaan ini dikemas dengan cara budaya yang sudah berlangsung sejak Keraton Demak,” imbuh dia.

Begitu dikeluarkan dari dapur gondorasan, dua gunungan dipersiapkan di topengan keraton atau Kori Kamandungan, untuk kemudian diarak dengan pengawalan ratusan abdidalem keraton, menuju Masjid Agung yang berjarak 500 meter.

BACA JUGA  Peduli Masyarakat, Sido Muncul Undang 100 Penjual Jamu Gendong

Sehari sebelum gelaran tradisi grebeg, ada ritual donga Wilujengan Malam Bakdan Besar di Kagungan Ndalem Bangsal Maliqi Keraton Solo , pada Senin (17/6/2024). Lalu hari ini mulai pukul 09.00 Wib digelar paraden grebeh besar dari Kori menuju Masjid Agung Keraton.

Bangsawan putra mendiang PB XII ini menambahkan, grebeg besar tahun ini sesuai kalender Sultan Agung, bahwa Tahun Jawa 1957, tanggal 10 Besar atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Selasa Wage, 18 Juni 2024.

Seperti gelaran tradisi grebeg lainnya, tradisi grebeg besar selalu mendapatkan sambutan besar dari masyarakat, mulai dari rute start Kori Kamandungan menuju Masjid Agung Keraton. Dan usai didoakan para ulama keraton di Masjid Agung, dua gunungan pun diperebutkan oleh masyarakat maupun abdidalem. (WID/N-01)

BACA JUGA  Sambut Idul Adha, PT KAI Tambah Perjalanan

Dimitry Ramadan

Related Posts

Sejarah Tom and Jerry: 85 Tahun Petualangan Ikonik

SEJARAH film kartun Tom and Jerry cukup panjang.  Salah satu serial kartun paling legendaris pertama kali muncul pada 10 Februari 1940. Kartun ini diciptakan oleh William Hanna dan Joseph Barbera…

Sejarah Jalur Gaza Dari Masa Kuno hingga Konflik Modern

SEJARAH jalur Gaza cukup panjang dan penuh konflik, dari zaman kuno hingga konflik modern antara Israel dan Palestina. Saat ini, wilayah ini masih berada dalam ketegangan tinggi, dengan Hamas yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

  • February 17, 2025
Telan Kekalahan Kedua, Timnas U-20 Harus Pulang Lebih Awal

Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

  • February 17, 2025
Jinakan Wolverhampton, Liverpool Kembali Jaga Jarak Aman

Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

  • February 16, 2025
Electric PLN Selangkah Menuju Final Four

Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

  • February 16, 2025
Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

  • February 16, 2025
Lagi, 37 PMI Dipulangkan dari Malaysia Lewat Dumai

Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi

  • February 16, 2025
Jembati Mahasiswa dan Industri, HME ITB Gelar Spark Kompetisi